NEGERI ini kembali berduka. Setidaknya 268 orang meninggal akibat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Ada 500-an orang luka-luka, baik orang tua, dewasa maupun anak-anak.
Hari-hari ini sebagian warga di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, dan sekitarnya harus menginap di tempat-tempat penampungan dan tenda-tenda darurat. Aparat dan masyarakat masih mencari korban-korban lain, karena ada 150-an orang yang hilang.
Suasana di tempat bencana itu tentulah sangat menyedihkan. Tapi kesedihan tidak boleh terlalu lama hadir, sebab ada hal penting yang harus dilakukan, yaitu membangun kembali rumah, sawah, sekolah, tempat kerja, dll. Hidup harus terus bergerak.
Satu-dua minggu setelah gempa besar ini, upaya tanggap darurat sebaiknya telah selesai. Semua korban hilang sudah dipastikan keberadaannya, hidup atau meninggal. Korban patah tulang sudah ditangani oleh dokter bedah tulang.
Petugas dan relawan tentunya sudah memastikan semua warga tertampung di tempat yang aman, dengan sandang dan pangan yang cukup.
Mungkin ada warga yang trauma karena kehilangan keluarga dan harta benda. Maka tim khusus untuk keperluan itu sudah disiapkan. Jangan ada warga yang sedih berkepanjangan.
Puing-puing bangunan sudah dibersihkan dan dilokalisir, sehingga tidak mengganggu aktivitas warga dan petugas.
Pekerjaan pada tahap ini memerlukan banyak tenaga, dari berbagai unit kerja pemerintah daerah, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan.
Saya yakin banyak relawan siap membantu, jika diminta. Jika dikoordinasikan dengan baik, maka pekerjaan tanggap darurat dapat diselesaikan dengan cepat.
Pemerintah tentunya sedang menyusun rencana tahap berikutnya, yaitu rehabilitasi dan rekonstruksi (rehab dan rekon). Sebelumnya perlu dipetakan bangunan umum yang perlu dibangun kembali.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.