Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APBD Pekanbaru Defisit, Upah Tenaga Harian Lepas Rumah Sakit Dipotong 50 Persen

Kompas.com - 23/11/2022, 12:51 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tenaga harian lepas (THL) di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani di Kota Pekanbaru, Riau, mengeluhkan gaji mereka dipotong.

Menurut pengakuan THL, gaji yang dipotong mencapai 50 persen.

"Sudah dua bulan gaji kami dipotong," akui salah seorang THL berinisial R saat diwawancarai wartawan di Pekanbaru, Rabu (23/11/2022).

Baca juga: Defisit Anggaran Capai Rp 105 Miliar, Biaya Perjalanan Dinas Pemkot Solo Dipangkas hingga 25 Persen

Ia mengatakan, ratusan THL seperti perawat, dokter hingga cleaning service, mengalami pemotongan gaji.

"Gaji yang dipotong bulan September dan Oktober 2022. Potongannya 40 sampai 50 persen," sebut R.

Para THL ini mengaku tidak mendapat pemberitahuan dari pihak manjemen rumah sakit.

Mereka hanya mendapat kabar bahwa gajinya dipotong, karena adanya defisit APBD Pekanbaru.

"Enggak ada alasan yang jelas kepada kami. Kami cuma dapat kabar tidak ada dana (APBD) lagi," kata R.

Baca juga: Pemkab Bandung Barat Defisit Anggaran, Ribuan Honorer Bakal Dirumahkan Oktober 2022

Menurutnya, ada sekitar 600 sampai 700 orang THL gajinya dipotong.

Sementara gaji pegawai yang berstatus aparatur sipil negara (ASN) dan outsourcing tidak dipotong.

"Gaji kami biasanya Rp 2 juta lebih. Tapi, sekarang cuma Rp 1,2 juta dan baru kami terima kemarin," sebut R.

 

Dia mengaku sangat merasakan dampak dari pemotongan gaji tersebut. Bahkan, mereka terpaksa berutang untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Pas gaji penuh saja, kadang masih cari pinjaman untuk menutupi biaya hidup. Apalagi sekarang banyak pula yang dipotong. Kawan-kawan pada banyak yang terlilit utang," cerita R.

APBD Pekanbaru defisit

Direktur RSUD Madani Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra mengakui adanya pemotongan gaji para THL

Dia bilang, hal itu akibat APBD Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru mengalami defisit.

"Anggaran kita banyak defisit. THL ini kan gajinya dari APBD, makanya kita tak tahu lagi bagaimana caranya karena yang defisit bukan hanya kita. Adik-adik THL ini bisa mengadu sama kami, lalu kami sama siapa mengadu," akui Arnaldo saat diwawancarai wartawan, Rabu.

Baca juga: Tutup Defisit Anggaran Covid-19 Rp 92 M, Gibran Potong Tunjangan PNS Solo

Dalam pada itu, dia berkata akan tetap mencari solusi untuk membayar gaji THL tersebut.

"Salah satu caranya dengan mencari anggaran lewat Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)," kata Arnaldo.

Ia menambahkan, pemotongan gaji para THL, baru kali ini terjadi.

"Sebelumnya tidak ada pemotongan. Cuma, ya sekarang anggaran memang tidak ada," sebut Arnaldo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com