KOMPAS.com - Sukini (55) merupakan salah satu korban yang selamat dari kecelakaan minibus yang menewaskan delapan penumpang di Desa Bumiharjo, Nguntoronadi, Wonogiri, Jawa Tengah pada Senin (22/11/2022).
Sebelumnya, minibus bernomor polisi AD-1684-BG itu terperosok saat hendak menanjak di ruas jalan kawasan Gunung Pegat, Dusun Kepuh Kulon.
Baca juga: Tangis Haru Salsa Iringi Pemakaman Jenazah Neneknya yang Jadi Korban Kecelakaan Minibus di Wonogiri
Warga Desa Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri ini bercerita saat itu dirinya mengajak cucunya yang masih balita ikut dalam rombongan tilik bayi.
Rombongan yang naik minibus itu berasal dari Desa Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi.
"Sudah naik, hampir jalan raya kok glondor. Langsung terbalik," kata dia dikutip dari TribunSolo.com
Dia mengatakan, saat itu cucunya, Adifa Dania Khanza berusia 18 bulan berada di pangkuannya.
Ketika di dalam minibus, dia dan cucunya berada di sebelah depan kiri, dekat dengan sopir.
Selain itu, dia berjejer dengan tetangganya yang juga membawa anak berusia tiga tahun.
Saat terjadi kecelakaan, Sukini terus mendekap erat cucunya.
"Saat jatuh masih saya dekap, saya gendong. Bahu kanan membentur apa saya tidak tahu. Bayi tidak menangis, diam saja. Tidak tidur juga," ujar dia.
Dia mengaku, saat kejadian dirinya mendengar teriakan-teriakan histeris meminta tolong di dalam minibus.
Kemudian, dia meminta tolong seseorang yang di luar untuk menyelamatkan cucunya.
Lalu dalam kondisi gelap, dia berupaya keluar dari minibus itu melalui jendela kanan bus, tepatnya di belakang sopir.
Saat itu, Sukini basah kuyup karena sebagian badan bus terguling di area kolam ikan dan persawahan.
Setelah berhasil keluar, Sukini pun dievakuasi ke tempat yang aman.