SOLO, KOMPAS.com - Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) XVII di Kota Solo, Jawa Tengah, sempat kembali ricuh.
Pantuan Kompas.com, Munas Hipmi kembali berlangsung dengan agenda Sidang Pleno 1 pada pukul 21.00 WIB, pada Selasa (22/11/2022), yang dihadiri oleh Menteri Investasi sekaligus Ketua Dewan Pembina HIPMI, Bahlil Lahadalia.
Baru saja dimulai, terdengar saling intrupsi antar peserta Sidang Pleno terkait keputusan Pemimpin Sidang Sementara untuk Pemimpin Sidang Pleno.
"Izin Pimpinan dalam mekanisme sidang, itu floor yang memutuskan bukan ketua sidang," jelas salah satu peserta Munas, di dalam ruang rapat.
"Pimpinan, tolong dijalankan mekanisme sidangnya," interupsi peserta lain.
"Lanjutkan pimpinan, ketok, ketok, ketok," kata peserta lain.
Bahkan, pada pukul 21.40 WIB, tak sedikit peserta naik ke atas panggung sidang, karena tidak sependapat dengan keputusan sidang.
Saat keadaan memanas, pihak panitia Munas, melakukan intimidasi ke para awak media yang berada di lokasi, untuk keluar dan tidak merekam kejadian tersebut.
Kemudian pada pukul 22.20, suasana dalam sidang kembali kondusif, terlihat dari siaran live streaming YouTube HIPMI TV.
Baca juga: Kesaksian Salah Satu Pengusaha soal Kericuhan Munas Hipmi: Saya Tiba-tiba Diserang
Sebelumnya, Panitia juga membatasi sejumlah peserta yang diperbolehkan masuk ke area ruang Rapat.
"Ada peraturan baru dimana peninjau (peserta) itu sekarang jumlahnya bukan 25 orang, tapi berubah menjadi 7 orang (perwilayah)," kata Kepala Polresta (Kapolresta) Solo, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Iwan Saktiadi, Selasa (22/11/2021).
Terlihat Kapolresta Solo menggunakan megaphone untuk memanggil satu persatu peserta.
"Perlu effort, perlu usaha lebih untuk memasukkan para peninjau per-provinsi, per-provinsi agar yang sudah terdaftar (panitia) itu bisa masuk," katanya.
Baca juga: Korban Kericuhan Munas Hipmi Diperiksa Polisi, Terduga Pelaku Belum Ada Upaya Damai
"(Pengguna Megaphone) Karena memang tidak dengarkan harus berteriak akhirnya, menggunakan megaphone," lanjutnya.
Iwan menambahkan pengamanan juga ditingkatkan di ruang rapat, total ada 60 personel berseragam berada di dalam ballroom.
"Arahan langsung dari Menteri Bahlil, menyampaikan antisipasi kejadian kemarin ada 60 personel berseragam," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.