Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani di Serang Berulang Kali Cabuli Pacar Anaknya

Kompas.com - 21/11/2022, 08:20 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com- Seorang siswi SMP berumur 15 tahun di Kota Serang, Banten dicabuli secara bersama sama oleh pacar dan ayahnya.

Kini kedua pelaku yakni pacar korban ZL (17) dan ayahnya Su (64) sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Polresta Serang Kota.

Kasat Reskrim Polresta Serang Kota Ajun Komisaris Polisi (AKP) David Adhi Kusuma mengatakan, terungkapnya kasus pencabulan setelah orangtua korban membaca isi pesan mesum di aplikasi WhatsApp antara korban dan pelaku Su.

Baca juga: Cabuli 10 Bocah, Tukang Cukur Rambut di Serang Bujuk Korban Pakai Uang dan Rokok

Lantas, orangtua korban pun menanyakannya maksud isi pesan tersebut. Korban pun akhirnya mengakui dan menceritakan semua kelakuan bejad kedua pelaku.

"Korban mengakui bahwa telah beberapa kali melakukan hubungan badan dengan pelaku Su dan baru satu kali melakukan hubungan dengan anak pelaku," kata David kepada Kompas.com, Minggu (20/11/2022).

Dari hasil pemeriksaan korban dan pelaku, diketahui aksi pencabulan pertama kali dilakukan oleh kedua tersangka pada 13 Mei 2022 lalu di rumah pelaku sekitar pukul 12.00 WIB.

Saat itu, kata David, korban main atau berkunjung ke rumah pelaku, karena korban dan ZL merupakan pasangan kekasih.

Baca juga: Tukang Cukur Rambut di Serang Banten Tega Cabuli 10 Bocah

Tiba-tiba, saat tengah berbincang di ruang tamu, pelaku Su meminta anaknya untuk berhubungan badan dengan pacarnya di kamar.

"Disaat korban dan pelaku ZL sedang berada dirumah pelaku, kemudian pelaku Su yang merupakan ayah kandung dari anak pelaku menyuruh anak pelaku untuk berhubungan badan dengan korban didalam kamar," ujar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com