Meskipun pada sejumlah penelitian, mobil listrik memiliki kelebihan antara lain, ramah lingkungan, nyaman untuk perjalanan, dan perawatan yang lebih mudah.
Namun, masih banyak masyarakat yang ragu untuk beralih ke mobil listrik karena faktor harga yang lebih mahal dari mobil berbahan bakar minyak.
"Memang harga mobil listrik masih terbilang lebih mahal dibanding mobil berbahan bakar bensin," ujar Sri saat dihubungi via WhatsApp, Jumat (18/11/2022).
Masyarakat juga mulai menghitung-hitung sebagai konsumen, ternyata membutuhkan biaya awal yang besar untuk beralih ke kendaraan berbasis listrik.
Sementara itu, perekenomian masyarakat setelah pandemi Covid-19 belum juga stabil untuk menyisihkan dana beralih ke mobil listrik.
Baca juga: Citroen Bawa Mobil Listrik My Ami Buggy ke Indonesia
Tidak demikian dengan biaya perawatannya, sejumlah penelitian menyebut mobil listrik tidak membutuhkan biaya perawatan yang besar.
"Katanya mobil listrik hanya membutuhkan biaya sekitar Rp 750 ribu saja per tiga bulan dengan jarak tempuh 120 km," ujarnya.
Sementara mobil berbahan bakar minyak, biaya perawatan hingga bensin yang dibutuhkan bisa dua kali lipat.
"Dan menariknya lagi pembelian mobil listrik tidak dikenakan PPnBM," tambahnya.
Dari penjelasannya, Ayu tetap mengingatkan bahwa mobil adalah kebutuhan kemewahan. Terutama pada fasilitas pemerintahan.
Dia mempertanyakan, apakah masyarakat Indonesia sudah pada posisi yang tepatt untuk memenuhi kebutuhan kemewahan.
"Tetapi harus diingat mobil adalah kebutuhan kemewahan, pertanyaannya apakah setiap warga Indonesia sudah pada posisi untuk memenuhi kebutuhan kemewahan?" pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.