Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adukan Aksi Widi Vierratale Buka Baju Saat Konser, Forum Pemuda Sulawesi: Tidak Ingin Ada Azab Lagi

Kompas.com - 18/11/2022, 14:26 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Forum Pemuda Sulawesi mengadukan vokalis band Vierratale, Widy Soediro Nichlany atau yang akrab disapa Widi ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Republik Indonesia (Polri), pada Rabu (16/11/2022).

Widi diadukan atas dugaan tindak pidana pornografi karena aksi buka baju yang dilakukannya saat konser di Palu, Sulawesi Tengah.

“Iya (kami mengadukan Widi Virratale), tanggal 16 November kami mendatangi Bareskrim Mabes Polri,” kata kuasa hukum Forum Pemuda Sulawesi, Zainul Arifin, saat dikonfirmasi, dikutip dari hype.kompas.com, Jumat (18/11/2022).

“Kami buat aduan polisi atas dugaan pornografi yang dilakukan seseorang publik figur inisial WS,” imbuhnya.

Zainul mengatakan, pihaknya pun telah menyerahkan sederet bukti untuk menguatkan aduannya, termasuk video saat Widi membuka baju dan melemparkannya ke arah penonton.

Baca juga: Widi Vierratale Diadukan ke Bareskrim Polri atas Dugaan Pornografi

Alasan pengaduan Widi Vierratale

Menurut Zainul, aduan tersebut dibuat karena Widi sebagai figur publik tak sepatutnya melakukan hal tersebut, karena tindakannya itu dapat ditiru oleh generasi muda.

“Seorang public figure yang merupakan contoh publik yang dapat menjadi panutan bagi generasi muda, agar menjadi contoh yang baik,” ujar Zainul.

Akan tetapi, dia menambahkan, tingkah laku yang dipertontonkan Widi tidak mencerminkan nilai baik bagi generasi muda, sehingga pihaknya memutuskan untuk mengadukannya ke pihak kepolisian.

Tak ingin ada azab

Zainul menerangkan, Forum Pemuda Sulawesi membuat aduan tersebut juga karena aksi panggung Widi itu tidak sesuai dengan budaya masyarakat Kota Palu.

Selain itu, dia menyatakan, mereka pun takut aksi tak senonoh yang ditampilkan Widi dapat berdampak buruk bagi masyarakat Kota Palu.

Baca juga: 10 Rumah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung di Sidrap Sulawesi Selatan

"Satu hal yang kami garis bawahi, karena ini kejadiannya di Palu, kami tidak ingin terjadi tsunami lagi, azab lagi bagi kota Palu atas gaya-gaya seperti itu," ungkapnya, dikutip dari TribunMedan.com.

Buka peluang mediasi

Dengan adanya aduan ini, dia berharap, Widi tidak mengulangi lagi aksi tersebut pada konser-konser berikutnya.

Zainul pun menjelaskan, pihaknya membuka peluang mediasi, namun dengan syarat, Widi harus menyampaikan permintaan maaf terlebih dahulu kepada publik, khususnya kepada masyarakat Sulawesi, maksimal 3x24 jam setelah aduan tersebut dibuat.

Bila tidak ada itikad baik dari Widi, Zainul melanjutkan, pihaknya akan melanjutkan aduan tersebut menjadi laporan.

“Kami ultimatum secara langsung kepada WS agar meminta maaf secara terbuka kepada publik khususnya masyarakat Sulawesi maksimal 3 x 24 jam, jika tidak ada itikad baik maka laporan akan kami teruskan,” jelasnya.

Baca juga: Cerita Ojek Angkut Mayat di Sulawesi Barat, Jasad Diikat dengan Sarung Lewati Jalan Berlumpur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Pria di Kupang Ditikam Saat Nobar Euro, Polisi Disiagakan Antisipasi Balas Dendam

3 Pria di Kupang Ditikam Saat Nobar Euro, Polisi Disiagakan Antisipasi Balas Dendam

Regional
Jokowi Berkurban Sapi Simental 1 Ton di Masjid Agung Solo

Jokowi Berkurban Sapi Simental 1 Ton di Masjid Agung Solo

Regional
Warna Air Danau Kelimutu Berubah, Apa Penyebabnya?

Warna Air Danau Kelimutu Berubah, Apa Penyebabnya?

Regional
Kedapatan Berjudi 'Online' Dalam Warung Kopi di Aceh, 20 Orang Ditangkap

Kedapatan Berjudi "Online" Dalam Warung Kopi di Aceh, 20 Orang Ditangkap

Regional
2 Jambret di Pekanbaru Ini Kerap 'Nyabu', Pelaku Tewaskan Penjual Sate

2 Jambret di Pekanbaru Ini Kerap "Nyabu", Pelaku Tewaskan Penjual Sate

Regional
Mengamuk di Kopitiam, Sapi Kurban Seruduk Pengunjung dan Pekerja

Mengamuk di Kopitiam, Sapi Kurban Seruduk Pengunjung dan Pekerja

Regional
3 Pria di Kupang Ditikam Saat Nobar Euro, 1 Tewas dan 2 Terluka

3 Pria di Kupang Ditikam Saat Nobar Euro, 1 Tewas dan 2 Terluka

Regional
Anak Kosnya Digerebek Kumpul Kebo, Pemilik Kos Pilih Kabur

Anak Kosnya Digerebek Kumpul Kebo, Pemilik Kos Pilih Kabur

Regional
Ditarget Rampung Agustus, Pengerjaan Nusantara Airport di IKN Terkendala Hujan,

Ditarget Rampung Agustus, Pengerjaan Nusantara Airport di IKN Terkendala Hujan,

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu Capai 1 Km

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu Capai 1 Km

Regional
Saat Kapolda Jateng Peringatkan Pelaku Lain Pengeroyokan Bos Rental...

Saat Kapolda Jateng Peringatkan Pelaku Lain Pengeroyokan Bos Rental...

Regional
Peran 6 Tersangka Baru Kasus Pengeroyokan Bos Rental di Pati

Peran 6 Tersangka Baru Kasus Pengeroyokan Bos Rental di Pati

Regional
Perempuan Muda di Kota Jambi Dibunuh Teman Kencan di Kosan, Pelaku dan Korban Kenalan di Aplikasi Online

Perempuan Muda di Kota Jambi Dibunuh Teman Kencan di Kosan, Pelaku dan Korban Kenalan di Aplikasi Online

Regional
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Jadi Khatib Shalat Idul Adha di Simpang Lima Kota Semarang, Dihadiri Jokowi

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Jadi Khatib Shalat Idul Adha di Simpang Lima Kota Semarang, Dihadiri Jokowi

Regional
Jokowi Bakal Ikuti Shalat Idul Adha dan Serahkan Sapi Kurban di Simpang Lima Semarang

Jokowi Bakal Ikuti Shalat Idul Adha dan Serahkan Sapi Kurban di Simpang Lima Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com