Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diamankan di Pelabuhan Larantuka, 19 Tenaga Kerja Ilegal Dipulangkan ke Kampung Halaman

Kompas.com - 17/11/2022, 21:40 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LARANTUKA, KOMPAS.com - Sebanyak 19 tenaga kerja ilegal diamankan petugas dan pegiat kemanusiaan di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Buruh Migran Indonesia (BMI) Kabupaten Flores Timur Benedikta Noben da Silva mengatakan, mereka diamankan saat hendak diberangkatkan ke Kutai Barat, Kalimantan Timur, melalui Pelabuhan Laut Larantuka.

Baca juga: 6 Fakta Larantuka, Wilayah Titik Temu Berjuluk Kota Bunda Maria

"Awalnya saya mendapat informasi dari warga bahwa mereka ini akan diberangkatkan ke Kalimantan. Informasi itu saya terima Minggu (13/11/2022)," ujar Noben saat dihubungi, Kamis (17/11/2022).

Usai menerima laporan, Noben berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) serta aparat setempat untuk menemui para pekerja dan perekrut, Senin (14/11/2022).

Setelah diperiksa, semua tenaga kerja tidak mengantongi dokumen resmi, termasuk surat kontrak dari perusahaan tempat mereka bekerja.

Petugas kemudian memutuskan agar mereka diamankan sementara di rumah singgah para migran Flores Timur. Selanjutnya dipulangkan ke kampung halaman.

"Kemarin sudah pulang ke kampung halaman, dan tadi saya menerima laporan mereka sudah tiba," katanya.

Noben menyebut, para pekerja ini berasal dari tiga kabupaten, yakni Ngada sembilan orang, enam dari Nagekeo, dan empat orang dari Sikka.

Baca juga: Mediasi Perkara Gugatan Nasabah Gagal, BRI Larantuka: Kami Ikuti Sesuai Prosedur

Ia mengimbau, warga yang hendak bekerja di luar daerah harus mengantongi izin resmi. Terlebih dari Depnakertrans setempat, agar mendapat perlindungan.

"Mereka boleh kerja tapi harus tanya dinas tenaga kerja setempat. Sehingga tidak bermasalah kemudian hari. Selama ini banyak pekerja yang bermasalah di tempat kerja, dan kebanyakan yang tidak punya dokumen resmi," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com