LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Rumah Sakit Islam (RSI) Anggoro di Desa Terara, Kecamatan Terara, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), terendam banjir akibat hujan lebat yang mengguyur daerah tersebut, Rabu (16/11/2022).
Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Ousman mengungkapkan, banjir tersebut disebabkan karena tingginya debit air sawah yang tidak tertampung sehingga menjebol pagar rumah sakit tersebut.
"Banjir berasal dari luapan air sawah yang berada di belakang, yang pada saat hujan besar di mana saluran air yang ada tidak bisa menampung debit air yang besar, sehingga menjebol tembok pembatas belakang rumah sakit sepanjang kurang lebih 12 meter," kata Nikolas melalui sambungan telepon.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Rusak Belasan Rumah di Lombok Barat
Karena itu, air dari sawah masuk ke sejumlah ruangan yang berada di RSI Anggoro.
"Pagar yang terbuat jebol sehingga meluap dan memasuki rumah sakit di lantai bawah. Di lantai tersebut terdapat ruangan poli dan ruang IGD serta ruang isolasi," kata Nikolas.
Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang di Lombok Barat, 5 Pohon Tumbang
Nikolas mengatakan, berdasarkan keterangan Direktur Rumah Sakit Islam Anggoro, dr. Nopia, bahwa kondisi bangunan rumah sakit relatif baik serta fasilitas pelayanan relatif aman dan masih bisa digunakan untuk melayani pasien.
"Walaupun sempat terendam genangan air, namun masih relatif bisa diamankan, sehingga tidak menimbulkan kerusakan yang berdampak pada pelayanan kesehatan," kata Nikolas.
Sejauh ini, estimasi kerugian materiil belum bisa di dihitung karena masih mengecek beberapa peralatan yang terkena banjir.
Selain itu, pelayanan rumah sakit secara umum telah berangsur normal seiring surutnya debit air.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zainul Abdul Majid mengumumkan peringatan dini cuaca ekstrem tanggal 14-16 November 2022.
Adapun peringatan cuaca yang dikeluarkan BMKG yakni sebagian wilayah NTB diprediksi akan terdampak cuaca ekstrem.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.