Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagar Jebol akibat Banjir, Rumah Sakit Islam di Lombok Timur Terendam

Kompas.com - 16/11/2022, 19:13 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Rumah Sakit Islam (RSI) Anggoro di Desa Terara, Kecamatan Terara, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), terendam banjir akibat hujan lebat yang mengguyur daerah tersebut, Rabu (16/11/2022).

Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Ousman mengungkapkan, banjir tersebut disebabkan karena tingginya debit air sawah yang tidak tertampung sehingga menjebol pagar rumah sakit tersebut.

"Banjir berasal dari luapan air sawah yang berada di belakang, yang pada saat hujan besar di mana saluran air yang ada tidak bisa menampung debit air yang besar, sehingga menjebol tembok pembatas belakang rumah sakit sepanjang kurang lebih 12 meter," kata Nikolas melalui sambungan telepon.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Rusak Belasan Rumah di Lombok Barat

Karena itu, air dari sawah masuk ke sejumlah ruangan yang berada di RSI Anggoro.

"Pagar yang terbuat jebol sehingga meluap dan memasuki rumah sakit di lantai bawah. Di lantai tersebut terdapat ruangan poli dan ruang IGD serta ruang isolasi," kata Nikolas.

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang di Lombok Barat, 5 Pohon Tumbang

Nikolas mengatakan, berdasarkan keterangan Direktur Rumah Sakit Islam Anggoro, dr. Nopia, bahwa kondisi bangunan rumah sakit relatif baik serta fasilitas pelayanan relatif aman dan masih bisa digunakan untuk melayani pasien.

"Walaupun sempat terendam genangan air, namun masih relatif bisa diamankan, sehingga tidak menimbulkan kerusakan yang berdampak pada pelayanan kesehatan," kata Nikolas.

Sejauh ini, estimasi kerugian materiil belum bisa di dihitung karena masih mengecek beberapa peralatan yang terkena banjir.

Selain itu, pelayanan rumah sakit secara umum telah berangsur normal seiring surutnya debit air.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zainul Abdul Majid mengumumkan peringatan dini cuaca ekstrem tanggal 14-16 November 2022.

Adapun peringatan cuaca yang dikeluarkan BMKG yakni sebagian wilayah NTB diprediksi akan terdampak cuaca ekstrem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com