Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Korupsi Proyek Fisik di Kota Bima, Polda NTB Periksa 3 Pegawai Dinkes

Kompas.com - 16/11/2022, 14:18 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB), terus menggali keterangan dari sejumlah pihak terkait kasus dugaan korupsi proyek fisik di Kota Bima.

Setelah sebelumnya memeriksa beberapa orang kontraktor proyek, kali ini giliran tiga pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bima yang diperiksa, Rabu (16/11/2022).

Mereka adalah Bendahara Dinkes, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan Puskesmas Kumbe, dan satu orang lagi PPK pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) tes PCR untuk penanganan Covid-19.

Baca juga: Warga di Bima Blokade Jalan Tuntut Pelaku Penganiayaan Dibebaskan

"Benar, hari ini ada tiga pegawai kita dipanggil untuk dimintai keterangan oleh penyidik dari Polda NTB," kata Kepala Dinkes Bima, Ahmad saat dikonfirmasi, Rabu.

Ahmad menjelaskan, Dit Reskrimsus Polda NTB meminta keterangan tiga orang ini kaitan dengan posisi mereka waktu pembangunan Labkesda, Puskesmas Kumbe dan pengadaan Alkes tahun 2021 lalu.

Baca juga: ASN Dishub di Bima yang Edarkan 1,63 Kg Sabu Diberhentikan Sementara

Selain memberi keterangan, mereka juga dimintai sejumlah dokumen yang berkaitan dengan perencanaan hingga pembayaran atas pekerjaan proyek fisik tersebut.

Menurut Ahmad, tidak ada persoalan dalam pelaksanaan tiga kegiatan ini, seperti halnya pengadaan Alkes yang harus dilakukan karena tidak termuat di e-katalog.

"Saat itu alat tidak ada dalam e-katalog, jadi kami lakukan pengadaan," ujarnya.

Sementara untuk proyek pembangunan Labkesda dan Puskesmas Kumbe, Ahmad mayakinkan tidak ada masalah atau temuan. Hal itu sesuai hasil audit yang dilakukan Aparatur Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dan BPKP.

"Ada keterlambatan pekerjaan, tapi sudah dibayar oleh pihak ketiga. Begitu pun Alkes, semua sudah sesuai spesifikasi dan itu semua didampingi kejaksaan," ungkapnya.

Dari tiga item kegiatan ini, pembangunan Puskesmas Kumbe dilaksanakan PT. Adi Mas Jaya dengan nilai kontrak Rp 8,6 miliar.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com