Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Sikka Sudah 2 Hari Berada di Atas Tower, Tak Mau Turun dan Ngotot Ingin Bertemu Bupati

Kompas.com - 09/11/2022, 18:18 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Pria bernama Agustinus Woro (53), sudah dua hari berada di atas tower pemancar salah satu radio di Jalan Don Tomas, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka NTT.

Agustinus belum berhasil dievakuasi meski tim SAR gabungan telah melakukan berbagai upaya.

"Hari ini sudah memasuki hari kedua dia ada di atas tower. Tim SAR gabungan telah berusaha membujuk sejak kemarin, namun dia menolak turun," ujar salah satu karyawan radio, Arnol Welin (38) kepada wartawan, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: BPS Catat Maumere Alami Deflasi Sebesar 0,8 Persen, Ini Penyebabnya

Ngotot bertemu bupati

Agustinus berada tower setinggi 43 meter itu sejak Selasa (8/11/2022) pagi. Belum diketahui motif pria asal Kabupaten Ngada ini nekat memanjat tower tersebut.

Arnol Welin mengatakan, upaya evakuasi sudah dilakukan oleh tim SAR gabungan, namun belum membuahkan hasil.

Arnol mengungkapkan, berdasarkan informasi dari tim SAR, Agustinus akan turun asalkan dirinya bisa menemui Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo dan Kapolres Sikka AKBP Nelson Felipe Diaz Quintas.

Baca juga: SD di Pedalaman Sikka Rusak Diterjang Puting Beliung, KBM Dipindah ke Bawah Pohon

Selama keinginannya belum terwujud, ia akan tetap berada di atas puncak tower.

"Kemarin ada tiga utusan tim SAR gabungan yang berkomunikasi Agustinus, tetapi Agustinus minta ketemu sama Bupati dan Kapolres," katanya.

Akibat aksi Agustinus, tower pemancar radio Suara Sikka belum bisa beroperasi, lantaran takut terjadi hal yang tidak diinginkan.

Aksi Agustinus menyita perhatian warga Kota Maumere. Beberapa warga yang hendak melintas berhenti sejenak untuk melihatnya. Mereka juga yang berteriak dan meminta Agustinus untuk turun.

Namun permintaan tersebut tidak digubris. Pria yang pernah naik papan reklame setinggi belasan meter di Gelora Samador Maumere ini memilih bertahan.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang di Sikka, Rumah Warga Ambruk Tertimpa Pohon Tumbang

Ia bahkan naik hingga puncak tower, sambil membentangkan bendera merah putih dan spanduk yang berisi sejumlah tuntutan.

Para personel keamanan dan SAR Maumere sudah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Mereka juga berusaha membujuk Agustinus untuk turun, namun belum berhasil.

Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, I Wayan Suwena mengaku, tim SAR gabungan cukup kewalahan, sebab saat situasi semakin ramai Agustinus terus naik hingga puncak tower.

"Untuk sementara kita lakukan tindakan terbatas. Kita coba komunikasi mencari tahu apa keinginannya," ujar Wayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com