MAUMERE, KOMPAS.com - Pria bernama Agustinus Woro (53), sudah dua hari berada di atas tower pemancar salah satu radio di Jalan Don Tomas, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka NTT.
Agustinus belum berhasil dievakuasi meski tim SAR gabungan telah melakukan berbagai upaya.
"Hari ini sudah memasuki hari kedua dia ada di atas tower. Tim SAR gabungan telah berusaha membujuk sejak kemarin, namun dia menolak turun," ujar salah satu karyawan radio, Arnol Welin (38) kepada wartawan, Rabu (9/11/2022).
Baca juga: BPS Catat Maumere Alami Deflasi Sebesar 0,8 Persen, Ini Penyebabnya
Agustinus berada tower setinggi 43 meter itu sejak Selasa (8/11/2022) pagi. Belum diketahui motif pria asal Kabupaten Ngada ini nekat memanjat tower tersebut.
Arnol Welin mengatakan, upaya evakuasi sudah dilakukan oleh tim SAR gabungan, namun belum membuahkan hasil.
Arnol mengungkapkan, berdasarkan informasi dari tim SAR, Agustinus akan turun asalkan dirinya bisa menemui Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo dan Kapolres Sikka AKBP Nelson Felipe Diaz Quintas.
Baca juga: SD di Pedalaman Sikka Rusak Diterjang Puting Beliung, KBM Dipindah ke Bawah Pohon
Selama keinginannya belum terwujud, ia akan tetap berada di atas puncak tower.
"Kemarin ada tiga utusan tim SAR gabungan yang berkomunikasi Agustinus, tetapi Agustinus minta ketemu sama Bupati dan Kapolres," katanya.
Akibat aksi Agustinus, tower pemancar radio Suara Sikka belum bisa beroperasi, lantaran takut terjadi hal yang tidak diinginkan.
Aksi Agustinus menyita perhatian warga Kota Maumere. Beberapa warga yang hendak melintas berhenti sejenak untuk melihatnya. Mereka juga yang berteriak dan meminta Agustinus untuk turun.
Namun permintaan tersebut tidak digubris. Pria yang pernah naik papan reklame setinggi belasan meter di Gelora Samador Maumere ini memilih bertahan.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang di Sikka, Rumah Warga Ambruk Tertimpa Pohon Tumbang
Ia bahkan naik hingga puncak tower, sambil membentangkan bendera merah putih dan spanduk yang berisi sejumlah tuntutan.
Para personel keamanan dan SAR Maumere sudah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Mereka juga berusaha membujuk Agustinus untuk turun, namun belum berhasil.
Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, I Wayan Suwena mengaku, tim SAR gabungan cukup kewalahan, sebab saat situasi semakin ramai Agustinus terus naik hingga puncak tower.
"Untuk sementara kita lakukan tindakan terbatas. Kita coba komunikasi mencari tahu apa keinginannya," ujar Wayan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.