Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tengok Korban Banjir Mangkang Wetan Semarang, Ganjar Minta BBWS Bikin Tanggul Sementara

Kompas.com - 08/11/2022, 21:30 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menengok warga korban banjir terdampak luapan Sungai Beringin yang tengah melakukan pembersihan di Kelurahan Mangkang Wetan, Semarang, Selasa (8/11/2022).

Kepala Dinas Pusdataru Eko Yunianto, Staff BBWS Pemali-Juana serta sejumlah pekerja proyek, juga mendampingi Ganjar meninjau bagian tanggul sungai yang disebut jebol dan mengakibatkan banjir.

Baca juga: Ganjar Usulkan Kenaikan UMP Jateng 2023 Disesuaikan dengan Inflasi

Di pemukiman, seorang warga, Slamet mengeluhkan rumahnya yang terkena banjir. Ia meminta agar Ganjar membantu warga mengatasi penyebab banjir.

“Alat elektronik pada rusak. Tapi bantuannya cuma tali asih. Lha ini ternak dan semua pada kintir (hanyut) dan rusak, jadi enggak bisa kerja,” kata Slamet pada Ganjar.

Menanggapi keluhan warga di RT 8 RW 7, Desa Ngebruk, Mangkang Wetan itu Ganjar menjelaskan, bahwa banjir tersebut bukan disebabkan tanggul jebol.

Iki ora jebol tanggule pak, kuwi nggo lewat alat berate (Ini tidak jebol tanggulnya, tapi memang untuk lewat alat berat),” kata Ganjar dalam keterangan yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Tuntut Kenaikan Upah 13 Persen, Buruh di Jateng: Ganjar Perlu Buktikan Keberpihakannya kepada Rakyat

Ganjar pun menginstruksikan BBWS dan pelaksana proyek agar segera membuat jalur alat berat yang lebih tinggi.

Paling tidak, dapat menjadi tanggul sementara mengantisipasi agar tak lagi terulang musibah bagi warga setempat.

“Saya minta karena curah hujannya masih akan tinggi maka jalur untuk keluar masuknya juga harus berbentuk tanggul,” tegasnya usai mengunjungi warga.

Selain itu, ia meminta stafnya merekap warga terdampak banjir agar mendapat bantuan yang tepat. Tak terkecuali mereka yang berjualan hingga anak sekolah.

“Termasuk ada yang tadi jualannya es, kulkasnya terendam. Ini mesti dibantu agar nanti bisa bangkit lagi untuk jualan. Berapa anak sekolah. Ngko tak kirimi seragam karo sepatu (nanti saya kirimkan seragam dan sepatu),” pungkasnya.

Untuk diketahui, hujan lebat dengan petir yang mengguyur Kota Semarang sejak Minggu kemarin membuat sejumlah titik dilanda banjir.

Salah satu yang paling parah di Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu. Banjir bandang menerjang pemukiman warga setelah Sungai Bringin meluap.

Ratusan rumah terendam dan sekitar 7 mobil hanyut di sungai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com