Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Live" TikTok Saat Operasi Caesar, Perawat di OKU Timur Dinonaktifkan

Kompas.com - 04/11/2022, 19:02 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

OKU TIMUR, KOMPAS.com - Seorang perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan inisial SA dinonaktifkan oleh pihak direksi karena melakukan "Live Tiktok" saat membantu operasi caesar seorang pasien.

Aksi SA itu menjadi cibiran warganet usai diunggah oleh akun instagram @martapurainformasi.

Akun tersebut membagikan tangkapan layar video "Live" TikTok milik SA. Terlihat petugas sedang sibuk melakukan pertolongan persalinan untuk operasi seorang perempuan.

Usai video itu viral, SA pun menyampaikan permohonan maaf secara terbuka yang juga diunggah oleh akun yang sama.

Baca juga: Selidiki Kasus Pria Gantung Diri Saat Live TikTok, Polsek Kirim HP Korban ke Subdit Cyber

Pelaksana Harian (Plh) Direktur RSUD Martapura Mely Alinda membenarkan bahwa SA merupakan tenaga kesehatan yang bekerja di RSUD Martapura dan yang bersangkutan dinonaktifkan.

Mely mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Kamis (3/11/2022).

Saat ini, pihak direksi rumah sakit sudah memberikan teguran keras terhadap SA yang telah melakukan LIve TikTok saat operasi caesar pasien yang melahirkan.

“Yang bersangkutan diminta tidak bekerja sementara waktu. Pelaku juga sudah memberikan surat permohonan maaf dan mengklarifikasi informasi yang beredar,” kata Mely, Jumat (4/11/2022).

Mely menjelaskan, SA saat itu mengaku tidak sadar bahwa ia telah melakukan Live di akun TikTok-nya.

Namun, meski demikian perbuatan SA tetap dianggap salah karena membawa handphone di ruang operasi.

“Membawa HP di ruang operasi tidak sesuai SOP, itu sudah salah. Tapi pengakuan SA ia tidak sadar melakukan Live TikTok,” ujarnya.

Baca juga: Kasus Pria Gantung Diri Saat Live TikTok, Polisi Butuh 1 Saksi Lagi untuk Gelar Perkara

Menurut Mely, dengan kejadian ini manajemen RSUD Martapura menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat serta keluarga pasien. Ia pun mengingatkan kepada seluruh nakes baik dokter maupun perawat agar bekerja sesuai SOP yang sudah ditetapkan.

“Kami memohon maaf yang sebar-besarnya kepada masyarakat atas kekhilafan ini,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com