Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Viral Joget TikTok dari Dalam Penjara, Preman Pasar Kembali Ditangkap karena Aniaya Juru Parkir

Kompas.com - 22/09/2022, 23:26 WIB
Suddin Syamsuddin,
Khairina

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com -- Masih ingat 5 tahanan Polres Parepare yang videonya viral main joget TikTok dalam sel tahanan Mapolres Parepare,  26 Agustus 2020 lalu?

Ansar (29) dikenal sebagai seorang preman Pasar Lakessi, Kelurahan Lakessi, Kematan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, kembali tertangkap.

Baca juga: 13 Tahun Hilang Kontak, TKW Ditemukan di Arab Saudi berkat TikTok

Kali ini, ia menganiaya lengan seorang juru parkir di area Pasar Lakessi, Kota Parepare dengan parang.

"Ansar kembali ditangkap dengan kasus penganiayaan dengan menebas lengan seorang juru parkir bernama Ardi (48), " kata Kanit Reskrim Polsek Soreang, Polres Parepare, Ipda Sumiati, Rabu (21/9/2022).

Baca juga: Tak Mau Bayar Utang, Pria di Sultra Aniaya Bayi Usia 1,4 Tahun hingga Kepalanya Bengkak

Menurut Sumiati,  kronologi terjadinya penganiayaan itu saat korban Ardi sedang duduk dan sarapan pagi di balai-balai area pasar.

Kemudian, pelaku Ansar alias Pedda  datang dari arah depan korban dengan membawa parang sepanjang 60x2 sentimeter yang sudah lepas dari sabuknya. Pelaku mengayunkan parang tersebut sebanyak satu kali ke arah korban.

"Melihat itu korban langsung menangkis parang tersebut menggunakan tangan kirinya sehingga mengakibatkan luka robek pada lengan tangan kirinya dengan panjang luka 10x1 sentimeter," ungkap Sumiati.

Akibat perbuatannya Ansar dijerat Pasal 351 ayat 1 KUH PIDANA, dengan ancaman pidana hukuman penjara paling lama 2 tahun 8 bulan.

"Ansar merupakan residivis dua kasus terdahulu yakni penyalagunaan narkotika dan kasus penganiayaan. Kini ia masuk lagi dalam kasus penganiayaan," terang Sumiati.

Sementara itu, kepada media, Ansar mengaku dendam kepada korban, karena korban sehari sebelum kejadian menampar pelaku.

"Saya dendam karena korban menampar saya" ujar Ansar singkat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com