Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Gubernur Babel Curhat, Partisipasi Warga untuk Kuliah Paling Rendah se-Indonesia

Kompas.com - 03/11/2022, 22:41 WIB
Heru Dahnur ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Angka partisipasi anak di Kepulauan Bangka Belitung dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi terbilang rendah.

Bahkan persentase perkuliahan penduduk daerah penghasil timah dunia itu dinilai paling rendah secara nasional.

Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaludin mengungkapkan, angka partisipasi anak yang berumur 19 tahun ke atas untuk kuliah di Bangka Belitung hanya 15,52 persen.

Baca juga: Tambang Timah Apung Jenis Tower di Perairan Tengkorak Babel Disita Aparat

 

Jika dibandingkan dengan angka nasional 31 persen, maka menjadi yang terendah se-Indonesia.

"Ini diketahui dari pertemuan para rektor perguruan tinggi se-Bangka Belitung siang tadi," kata Ridwan saat menyambut Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Bangka Barat, Kamis (3/11/2022).

Ridwan menghitung, jika di Bangka Belitung ada 1 juta anak muda yang umurnya 19 tahun ke atas, maka berarti hanya 15.000 orang saja yang kuliah di perguruan tinggi daerah.

Meskipun diketahui juga, cukup banyak warga yang menguliahkan anaknya di luar daerah.

"Mengapa kita di Bangka Balitung ini secara nasional lebih rendah angka partisipasinya? Untuk itu, mohon bantuan bapak/ibu untuk mendata, yang tujuannya untuk meningkatkan hal itu," ujar Ridwan.

"Jangan sampai terus menerus, sehingga kita kekurangan orang-orang baik dan pintar. Karena dalam membangun masyarakat, yang paling penting adalah sumber daya manusia," tambah Ridwan yang juga Dirjen Minerba.

Ridwan juga meminta bantuan kepala desa agar mencari informasi atau akar permasalahan yang menyebabkan masyarakat Bangka Belitung tidak berminat kuliah di perguruan tinggi.

"Nanti kita koordinasikan lagi. Jika sudah tahu penyebabnya, kita carikan solusinya. Misalnya, tidak punya uang kita akan carikan beasiswa. Misalnya lagi, tidak lulus tes, berarti kita harus bantu dengan membangun bimbingan tes. Atau, yang lainnya, kita carikan jalan keluarnya," pesan Ridwan.

Selain itu, Ridwan meminta para kades agar dapat meningkatkan produktivitas masyarakat. Jangan hanya terfokus pada pertambangan dan melupakan kegiatan bertani, nelayan, dan juga peternakan.

"Mari berganti peran. Mohon dibantu mengampanyekan jadikan masyarakat kita produktif," ujar Ridwan.

Ketua DPC APDESI Bangka Barat, Beny Asbandi mengatakan, paparan gubernur merupakan arahan yang harus diikuti bersama.

Sektor pendidikan, kata Beny, memang harus diperkuat agar pembangunan daerah berjalan lebih baik.

"Ini momen untuk pembangunan lebih terarah karena dari 60 desa di Kabupaten Bangka Barat, 55 desa di antaranya, pada tanggal 26 Oktober 2022, telah menyelenggarakan pilkada serentak," pungkas Beny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diperiksa Polisi Usai Ancam Aniaya 'Netizen', Selebgram Teyeng Wakatobi Minta Maaf

Diperiksa Polisi Usai Ancam Aniaya "Netizen", Selebgram Teyeng Wakatobi Minta Maaf

Regional
Gibran Shalat Idul Adha di Balai Kota Solo, Sempat Serahkan Hewan Kurban

Gibran Shalat Idul Adha di Balai Kota Solo, Sempat Serahkan Hewan Kurban

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Menengok Al-Kahfi Somalangu Kebumen, Pesantren Tertua di Asia Tenggara

Menengok Al-Kahfi Somalangu Kebumen, Pesantren Tertua di Asia Tenggara

Regional
Berebut Nasi Ancakan Jelang Idul Adha, Dipercaya Membawa Berkah

Berebut Nasi Ancakan Jelang Idul Adha, Dipercaya Membawa Berkah

Regional
Kala Ketua KPU Khotbah soal Sifat Kebinatangan di Hadapan Jokowi

Kala Ketua KPU Khotbah soal Sifat Kebinatangan di Hadapan Jokowi

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Ditemani Menteri PUPR, Presiden Jokowi Tiba di Masjid Raya Baiturrahman Semarang

Ditemani Menteri PUPR, Presiden Jokowi Tiba di Masjid Raya Baiturrahman Semarang

Regional
Jokowi Shalat Id di Masjid Baiturrahman Semarang, Warga Datang Sebelum Subuh

Jokowi Shalat Id di Masjid Baiturrahman Semarang, Warga Datang Sebelum Subuh

Regional
3 Pria di Kupang Ditikam Saat Nobar Euro, Polisi Disiagakan Antisipasi Balas Dendam

3 Pria di Kupang Ditikam Saat Nobar Euro, Polisi Disiagakan Antisipasi Balas Dendam

Regional
Jokowi Berkurban Sapi Simental 1 Ton di Masjid Agung Solo

Jokowi Berkurban Sapi Simental 1 Ton di Masjid Agung Solo

Regional
Warna Air Danau Kelimutu Berubah, Apa Penyebabnya?

Warna Air Danau Kelimutu Berubah, Apa Penyebabnya?

Regional
Kedapatan Berjudi 'Online' Dalam Warung Kopi di Aceh, 20 Orang Ditangkap

Kedapatan Berjudi "Online" Dalam Warung Kopi di Aceh, 20 Orang Ditangkap

Regional
2 Jambret di Pekanbaru Ini Kerap 'Nyabu', Pelaku Tewaskan Penjual Sate

2 Jambret di Pekanbaru Ini Kerap "Nyabu", Pelaku Tewaskan Penjual Sate

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com