Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Risma Temui Bocah Lumpuh yang Disiksa Ayah Tirinya di Riau, Hendak Dibawa Berobat ke Solo

Kompas.com - 03/11/2022, 20:45 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menemui MR (10), bocah lumpuh yang menjadi korban kekerasan oleh ayah tirinya, di Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, Kamis (3/11/2022).

Untuk diketahui, MR, seorang bocah lumpuh yang sempat dianiaya oleh ayah tirinya, Zulkifli.

Zulkifli dan istrinya Meli Oktavia telah ditangkap polisi pada Kamis (27/10/2022) lalu.

Kekerasan yang menimpa bocah malang itu mendapat perhatian dari Mensos Risma. Ia langsung datang ke Riau untuk menemui MR yang saat ini dirawat oleh bibinya.

Baca juga: Zulkifli, Penyiksa Anak Tiri Lumpuh di Riau Ditangkap, Ternyata Kerap Keluar Masuk Penjara

Risma melalui Sentra Abiseka di Pekanbaru memberikan bantuan senilai Rp 19 juta kepada MR dan keluarganya.

"Kita juga memberikan bantuan berupa layanan residensial berupa rumah perlindungan, pemulihan kondisi fisik, dan konseling psikologis untuk memulihkan trauma, seperti terapi bermain," kata Risma saat diwawancarai wartawan, Kamis.

Selain bantuan untuk MR, kakak kandungnya, N (12) juga diberikan paket sembako, pemenuhan nutrisi, hygine kit dan alat permainan edukatif, serta satu unit sepeda untuk pergi ke sekolah.

Tak hanya itu saja, Risma juga memberikan bantuan kepada bibi MR, Nelmiati, berupa usaha warung. Bantuan ini diberikan berdasarkan hasil asesmen terhadap bibi MR. Sebab, sehari-hari wanita paruh baya itu hanya bekerja sebagai tukang urut dengan penghasilan yang tidak menentu.

Modal ini diharapkan dapat digunakan Nelmiati untuk membuat usaha agar bisa mengasuh MR dan saudara-saudaranya yang lain.

Sementara itu, Risma berjanji akan membawa MR terapi fisik ke Solo, karena bocah malang ini tidak bisa berjalan dan masih kesulitan berbicara seperti anak seusianya.

"Nah, nanti MR akan kami bawa ke Solo untuk terapi. Mudah-mudahan dengan terapi, dia bisa berjalan. Kemudian ada terapi wicara supaya dia bisa normal," ujar Risma.

Baca juga: Ayah Tiri Penyiksa Anaknya yang Lumpuh Sempat Ingin Lompat dari Lantai 4 Gedung Mapolda Riau

Usai dari Inhu, Risma langsung ke Kota Pekanbaru untuk menyerahkan bantuan kepada keluarga tidak mampu, di Sentra Abiseka atau rumah aman.

Ada tiga orang warga yang tidak mampu yang diberikan bantuan uang. Masing mendapatkan Rp 74,4 juta, Rp 59,5 juta, dan Rp 63,6 juta.

Bantuan uang ini merupakan donasi yang dikumpulkan melalui Kitabisa.com.

Selain penyerahan bantuan uang, Risma juga memberikan bantuan makanan hingga mainan kepada anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com