Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Korban Pembunuhan Ditemukan di Kebun Tebu Ogan Ilir, 3 Pelaku Ditangkap Satu Hari Kemudian

Kompas.com - 01/11/2022, 15:36 WIB
Amriza Nursatria,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Mayat Jamil (71), warga Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Payaraman, Ogan Ilir ditemukan warga di petak 26 Afdeling IV Perkebunan Tebu milik PTPN VII Cinta Manis, Desa Sentul, Kecamatan Tanjung Baru, Ogan Ilir, Sumatera Selatan pada Senin (31/10/2022).

Warga memang mencari Jamil, karena dia diketahui tidak pulang ke rumah setelah berangkat kerja di hari Minggu.

Saat ditemukan, ada luka tusuk di bagian ulu hati dan korban tergeletak di dalam kebun tebu.

Warga yang menemukan mayat korban tersebut langsung melapor ke aparat kepolisian.

Baca juga: Istri Anggota TNI hingga Dukun Diperiksa sebagai Saksi Kasus Pembunuhan Iwan Boedi

Kapolsek Tanjung Batu AKP Sondy Fraguna yang mendapat laporan segera ke TKP bersama anggota guna mengamankan lokasi dan melakukan evakuasi korban ke rumah sakit.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui ada satu luka tusukan di bagian ulu hati, satu luka sayatan di lengan sebelah kanan, dan jeratan tali tas berwarna hitam di bagian leher korban," kata Sondy dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (1/11/2022).

Pelaku berhasil ditangkap

Satu hari setelah jasad Jamil ditemukan, pelaku pembunuhan berhasil ditangkap aparat Unit Reskrim Polsek Tanjung Batu.

Pelaku diketahui berjumlah tiga orang, yakni Agus (28), Putra (16), dan Risky (22). Ketiganya tinggal di Bedeng Handara Desa Sentul Kecamatan Tanjung Batu.

Polisi pertama kali mengamankan Agus di rumahnya tanpa perlawanan. Dari keterangan Agus, polisi kemudian menangkap Putra dan Risky di KOta Kayuagung yang akan melarikan diri.

Dari keterangan ketiga pelaku, peristiwa pembunuhan ini terjadi pada MInggu (30/10/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.

Motif pembunuhannya sendiri, kata Sondy, pelaku ingin mengambil harta benda korban.

Baca juga: Motif Pembunuhan Petani di Musi Rawas Sumsel Terungkap, Gara-gara Korban Tuduh Pelaku Bocorkan Perseligkuhannya

"Caranya pelaku mencegat korban, kemudian pelaku menikam korban berkali-kali dengan menggunakan pisau lalu memukul korban sehingga korban meninggal dunia," kata Sondy.

"Setelah itu pelaku mengambil barang korban berupa uang tunai sebesar Rp 7 juta dan satu buah telepon genggam merek OPPO warna biru. Setelah itu pelaku meninggalkan korban yang sudah meninggal di kebun tebu," sambung dia.

Barang bukti yang diamankan dari pelaku berupa satu buah senjata tajam jenis pisau, buah kaos warna hitam, satu buah telepon genggam OPPO warna biru dan uang tunai sebesar Rp 3 juta diduga sisa dari hasil kejahatan.

Saat ini ketiga pelaku diamankan di Mapolsek Tanjung Batu. Ketiganya terancam pasal 365 ayat 3 KUHPidana dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com