Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Anggota TNI hingga Dukun Diperiksa sebagai Saksi Kasus Pembunuhan Iwan Boedi

Kompas.com - 01/11/2022, 14:27 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) Komisaris Besar (Kombes) M Iqbal Alqudusy mengatakan bahwa 30 saksi telah diperiksa Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang terkait kasus pembunuhan Iwan Boedi Prasetijo.

Iwan Boedi merupakan aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Semarang.

Saksi kasus korupsi itu tewas dibunuh dan jasadnya ditemukan di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jateng.

"Ada sekitar 30 saksi yang sudah diperiksa," kata Iqbal, di Mapolda Jateng, Senin (31/10/2022).

"Ada dua saksi yang mencabut keterangan," imbuhnya.

Baca juga: Penyelidikan Kasus Pembunuhan Iwan Boedi, Polisi Periksa Saksi yang Berprofesi sebagai Dukun

Meski begitu, Iqbal mengaku, pihaknya tak khawatir dengan pencabutan keterangan yang dilakukan oleh kedua orang saksi itu karena polisi telah memiliki bukti lainnya.

"Itu hak mereka, kami akan memperkuat alat bukti lain," ujar Iqbal.

Mengingat polisi masih belum mengadakan gelar perkara, Iqbal menyampaikan, semua kemungkinan masih terbuka.

"Masih terbuka semua kemungkinan," ucap Iqbal.

Di antara 30 saksi tersebut, Iqbal mengungkapkan, terdapat istri anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) berinisial NR yang juga turut dimintai keterangan.

Baca juga: Polisi Periksa Istri TNI Terkait Kasus Pembunuhan Iwan Boedi

"Ada NR juga diperiksa polisi," ungkap Iqbal.

"Mereka saling mengenal (NR dan Iwan Boedi)," jelasnya.

Selain istri anggota TNI, Iqbal memaparkan, seseorang yang berprofesi sebagai dukun juga turut diperiksa sebagai saksi kasus pembunuhan Iwan Boedi.

"Saat ini sedang diperiksa Polrestabes Semarang," pungkasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor: Robertus Belarminus, Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com