Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 30 Saksi Telah Diperiksa Polisi Terkait Kasus Pembunuhan Iwan Boedi

Kompas.com - 31/10/2022, 16:49 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 30 saksi telah diperiksa oleh polisi terkait dengan kasus pembunuhan saksi kasus korupsi Iwan Boedi di Kawasan Marina, Kota Semarang.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, sampai saat ini, sudah ada 30 saksi yang telah diperiksa Polrestabes Semarang.

"Ada sekitar 30 saksi yang sudah diperiksa," kata Iqbal, di Mapolda Jateng, pada Senin (31/10/2022).

Dia membenarkan, ada dua saksi yang sampai saat ini telah merubah keterangannya.

Baca juga: Pengacara Keluarga ASN Semarang yang Tewas Dibunuh Iwan Boedi Sebut Ada Upaya Menghalangi Proses Hukum Kasus Kliennya

"Ada dua saksi yang menyambut keterangan," papar dia.

Meski demikian, pihaknya tak mempermasalahkan soal pencabutan keterangan oleh kedua saksi tersebut karena masih ada alat bukti lain.

"Itu hak mereka, kami akan memperkuat alat bukti lain," imbuh dia.

Dia mengatakan, sampai saat ini, masih ada beberapa kemungkinan yang masih terbuka. Apalagi, lanjut dia, sampai saat ini belum ada gelar perkara dari polisi.

"Semua masih terbuka semua kemungkinan," ujar dia.

Dari 30 saksi yang diperiksa, istri anggota TNI berinisial NR juga ikut diperiksa polisi terkait dengan kasus pembunuhan Iwan Boedi.

Baca juga: Polisi Periksa Istri TNI Terkait Kasus Pembunuhan Iwan Boedi

"Ada NR juga diperiksa polisi," ujar dia.

Meski demikian, Iqbal mengaku belum bisa menjelaskan secara detail perihal identitas NR yang telah diperiksa oleh Polrestabes Semarang.

"Mereka saling mengenal (NR dan Iwan)," papar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com