Untuk itu, dia berharap agar Komnas HAM mampu membantu Polrestabes Semarang untuk mengungkap pembunuhan saksi kasus korupsi hibah tanah di Kota Semarang itu.
"Karena ada beberapa hal yang harus dibantu Komnas HAM untuk membantu polisi mengungkap ini selekasnya agar tidak berlarut-larut," imbuhnya.
Sampai saat ini keluarga ingin agar kasus yang menimpa Iwan Boedi segera jelas penyebabnya. Namun, di sisi lain polisi juga butuh dukungan.
"Nanti Komnas HAM akan bantu koordinasi dengan Panglima TNI dan Polri agar bisa bersinergi," paparnya.
Meski lebih dari satu bulan kasus Iwan Boedi belum terungkap, dia mengapresiasi polisi yang sampai saat ini masih terus bekerja untuk melakukan penyelidikan.
"Kita apresiasi walau ada kendala-kendala, ya mungkin rekan-rekan sudah tau kendala itu," katanya.
Seperti diketahui, lebih dari satu bulan pelaku pembunuh Iwan Boedi yang merupakan saksi kasus dugaan korupsi hibah tanah di Kota Semarang belum terungkap. Diketahui Iwan Boedi sempat menghilang satu hari sebelum diperiksa sebagai kasus dugaan korupsi hibah tanah. Iwan Boedi kemudian ditemukan dalam kondisi tewas terbakar di Pantai Marina Semarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.