Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Maluku Pastikan Tidak Ada Konflik Internal Usai Pergantian Ketua DPRD

Kompas.com - 31/10/2022, 15:58 WIB

AMBON, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-Perjuangan Maluku memastikan tidak ada konflik atau perpecahan yang terjadi antara sesama kader dan anggota partai paascapergantian Ketua DPRD Maluku.

Ketua DPRD Maluku sebelumnya dijabat Bendahara DPD PDI-P Maluku Lucky Wattimury. Namun, kini Lucky telah digantikan Sekretaris DPD PDI-P Maluku Benhur Watubun melalui keputusan ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarno Putri.

“Tidak ada (perpecahan). PDI-P besar karena dinamika dan kepatuhan kader partai terhadap konstitusi partai dan disiplin partai,” kata Wakil Sekretaris DPD PDI-P Maluku Jafri Taihutu kepada wartwan di Ambon, Senin (31/10/2022).

Anggota DPRD kota Ambon ini mengaku proses pergantian Ketua DPRD Maluku itu merupakan bagian dari dinamika internal, dan persoalan tersebut merupakan hal yang biasa.

Baca juga: Polisi Terus Menyelidiki Dugaan Perselingkuhan Anggota DPRD Maluku Tengah

“Dinamika itu biasa,” ujarnya.

Dia meyakini selaku tokoh dan kader senior partai di Maluku, Lucky Wattimury yang telah dipecat dari Ketua DPRD Maluku pasti taat terhadap aturan dan sepenuhnya mendukung putusan DPP.

“Selaku kader, Pak Lucky taat dan mendukung sepenuhnya sikap DPP, Pak Lucky itu bukan orang baru di partai beliau itu senior, tokoh partai,” katanya.

Jafri juga meyakini bahwa Lucky Wattimury akan tetap selamanya berada di PDI-P meski ia tidak lagi menjabat sebagai Ketua DPRD dan juga bendahara DPD.

Pasalnya Lucky merupakan salah satu tokoh yang telah membesarkan partai wong cilik itu di Maluku.

“Pak Lucky tahu cara membesarkan partai dan tak mungkin partai yang sudah dibesarkan oleh beliau akan dirusak hanya karena dinamika seperti ini. Karena itu tidak ada perpecahan tidak ada dinamika yang membuat kita tidak maju karena target kita kan menang di Maluku,” ungkapnya.

Sebelumnya Lucky Wattimury mengakui bahwa ia taat dan patuh terhadap keputusan DPP yang telah memberhentikannya dari jabatan Ketua DPRD dan bendahara DPD.

Baca juga: Benhur Watubun Gantikan Lucky Wattimury sebagai Ketua DPRD Maluku

“Jabatan itu dari Tuhan, segala sesuatu ada waktunya kalau ini waktunya saya tidak harus menolak dan membengkang, dari awal saya katakana saya patuh dan siap melaksanakan keputusan DPP,” katanya.

Lucky sendiri dipecat dari dua jabatan tersebut lantaran terlilit kasus utang piutang yang dinilai mencederai nama baik partai. Kasus tersebut telah dua kali terjadi dan telah dilaporkan ke DPP PDI-P dan juga ke polisi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Korban Kecelakaan di Semarang Ternyata Ibu yang Jemput 2 Anak dan Tetangga dari Sekolah

Korban Kecelakaan di Semarang Ternyata Ibu yang Jemput 2 Anak dan Tetangga dari Sekolah

Regional
4 Pelaku Pencabulan Siswi SMP di Batam Ditangkap

4 Pelaku Pencabulan Siswi SMP di Batam Ditangkap

Regional
Tahanan Tewas Penuh Luka Usai Dianiaya Sesama Tahanan, Petugas Jaga Sel Polresta Banyumas Diperiksa

Tahanan Tewas Penuh Luka Usai Dianiaya Sesama Tahanan, Petugas Jaga Sel Polresta Banyumas Diperiksa

Regional
Rumah Polisi Tempat Penampungan Korban TPPO di Lampung Dipasang Garis Polisi

Rumah Polisi Tempat Penampungan Korban TPPO di Lampung Dipasang Garis Polisi

Regional
205.000 Anak Tidak Sekolah di Jateng Bakal Diprioritaskan untuk Ikut PPDB

205.000 Anak Tidak Sekolah di Jateng Bakal Diprioritaskan untuk Ikut PPDB

Regional
Penyelamatan Dramatis Bocah Tertimpa Truk di Semarang, Warga Bersorak Saat Korban Berhasil Dievakuasi

Penyelamatan Dramatis Bocah Tertimpa Truk di Semarang, Warga Bersorak Saat Korban Berhasil Dievakuasi

Regional
Jatuh dari Jembatan Bambu, Bocah 4 Tahun di NTT Tewas Tenggelam

Jatuh dari Jembatan Bambu, Bocah 4 Tahun di NTT Tewas Tenggelam

Regional
Wanita Ditemukan Tinggal Kerangka di Sambas Kalbar, Keluarga: Prada Y dan Temannya Diamankan

Wanita Ditemukan Tinggal Kerangka di Sambas Kalbar, Keluarga: Prada Y dan Temannya Diamankan

Regional
Indonesia Terancam Kekeringan, Babel Siapkan Pupuk dan Kolam Bekas Tambang

Indonesia Terancam Kekeringan, Babel Siapkan Pupuk dan Kolam Bekas Tambang

Regional
Jenazah Tukang Ojek Terpaksa Digotong Sejauh 6 Km karena Jalanan Rusak, Pemprov Sulsel Janji Segera Diperbaiki

Jenazah Tukang Ojek Terpaksa Digotong Sejauh 6 Km karena Jalanan Rusak, Pemprov Sulsel Janji Segera Diperbaiki

Regional
Tiap Hari Macet Selama Bertahun-Tahun, Pemprov Sulsel Janji Akan Buatkan Jembatan Barombong Makassar

Tiap Hari Macet Selama Bertahun-Tahun, Pemprov Sulsel Janji Akan Buatkan Jembatan Barombong Makassar

Regional
Geger Aksi Pencurian Knalpot Motor di Kampus Swasta Makassar, Pelaku Menyamar Jadi Mahasiswa

Geger Aksi Pencurian Knalpot Motor di Kampus Swasta Makassar, Pelaku Menyamar Jadi Mahasiswa

Regional
Ketika Mantan Gubernur Banten Kecewa Tak Dapat Tiket Indonesia Vs Argentina

Ketika Mantan Gubernur Banten Kecewa Tak Dapat Tiket Indonesia Vs Argentina

Regional
Kronologi Penemuan Sekantong Uang Kertas yang Jadi Rebutan Warga di Sumedang

Kronologi Penemuan Sekantong Uang Kertas yang Jadi Rebutan Warga di Sumedang

Regional
Baut dan Kabel di Jalur Rel KCJB Dicuri, Polisi: Akibatnya Bisa Fatal

Baut dan Kabel di Jalur Rel KCJB Dicuri, Polisi: Akibatnya Bisa Fatal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com