Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Musik Indie Digandrungi Anak Muda Semarang

Kompas.com - 28/10/2022, 16:48 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Perkembangan industri musik di Kota Semarang mulai bergeliat seiring berjalannya waktu.

Di samping merebaknya pagelaran konser musik band nasional yang masif, ternyata band-band indie di Kota Lumpia tak ingin kalah menunjukkan pesonanya.

Hal tersebut dibuktikan dengan adanya antusiasme band-band lokal Semarang disejumlah event musik, seperti Incuba Fest dan Swaswa Fest.

Baca juga: Perjuangan Pas Band, Musisi Bandung yang Jadi Band Indie Pertama di Indonesia

Dalam pagelaran itulah, band lokal Semarang seperti Soegi Bornean, Good Morning Everyone, Figura Renata, Ambulance Panic Voice, Soulgroove, Pyong-pyong Rock, Ra Bersinar, dan lain sebagainya bisa memamerkan karya-karyanya.

Uniknya, band-band lokal asal Semarang ini juga memiliki genre dan jenis musik yang beragam. Mulai dari pop, pop folk, pop punk, emo, hingga rock.

Menurut salah satu anggota band Ambulance Panic Voice (APV), Samid, perkembangan industri musik, terlebih band indie di Kota Semarang sudah tampak menggeliat.

Selain band musik yang bertambah banyak, penikmat musik di Kota Semarang juga turut menjejaki.

"Penikmat musik kami di Kota Semarang terbilang banyak. Meski genre APV itu Pop Punk, sebisa mungkin kita membuat karya yang easy listening agar mudah diterima masyarakat," jelas bassis APV kepada Kompas.com, Selasa (25/10/2022).

Tentu, band yang berdiri sejak tahun 2013 itu mempertahankan eksistensi bermusiknya dengan cara mengikuti perkembangan musik zaman sekarang. Pastinya, tak melupakan akar genre musik khas APV.

Baca juga: Figura Renata, Band Indie asal Semarang yang Konsisten Bermusik Bawakan Isu Anak Muda

"Sampai sekarang APV masih eksis juga harus mengikuti perkembangan musik. Karena banyak band sekarang yang lebih modern dalam bermusik," tutur Samid.

Selain APV, ada pula band indie asal Semarang, Soulgroove yang mengembangkan genre pop groovy dalam karya-karyanya.

Keyboardis Soulgroove, Ricky, menuturkan, lagu-lagu yang dibuat Soulgroove itu membawa ciri khas dengan pembawaan yang ringan.

Bukan tanpa alasan band pop asal Semarang itu menggunakan ciri tersebut. Ricky menyebut, Soulgroove sering tampil di panggung pesta pernikahan, cafe, ataupun panggung besar.

Sehingga, dengan pembawaan lagu pop yang ringan, banyak penikmat yang akan tertarik dan suka dengan karyanya.

Baca juga: Incuba Fest, Event Tahunan yang Jadi Ruang Berkarya Band-band Indie Asal Semarang

Soegi Bornean tampil di panggung dengan gaya khasnya.KOMPAS.com/ Sabrina Mutiara Fitri Soegi Bornean tampil di panggung dengan gaya khasnya.

"Kita bikin lagu yang bisa masuk ke telinga manapun," jelas Ricky.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com