Khusus gerak penari laki-laki menyisipkan gerakan pencak silat, sementara gerak khas melayu yang dilakukan, misalnya lenggak, joget, dan lenggok.
Gerakan dalam Tari Payung ini yang berasal dari kiasan “Siganjua lali, pada suruik maju nan labiah. Lau tata ruang patah tigo, samuik tapijak indah mati” yang berarti “pada surut maju yang lebih. Alu tata ruang patah tiga, semut terpijak tidak mati”.
Kiasan ini dapat menggambarkan gerakan penari yang lemah lembut namun ada kekuatan dan ketajaman didalamnya.
Para penari cenderung melaksanakan gerakan serentak yang membuatnya terlihat teratur.
Gerakan Tari Payung juga terlihat ringan dan tidak terikat pada sebuah aturan gerak yang rumit.
Tari Payung memiliki bentuk pola lantai garis vertikal, horizontal, lingkaran, dan segitiga yang dilakukan secara dinamis.
Pola lantai yang sederhana ini digunakan dengan maksud agar penari pria dan wanita, serta payung dan selendang yang digerakkan tidak bertabrakan ketika menari.
Tari Payung juga menggunakan properti khusus seperti busana, aksesoris, dan alat musik pengiring.
Busana yang digunakan oleh penari perempuan adalah pakaian khas adat Melayu Minang yang terdiri dari baju kurung, kain songket sebagai bawahan, dan hiasan kepala berupa mahkota keemasan.
Sedangkan kostum penari pria berupa baju lengan panjang dan celana panjang, lengkap dengan sarung songket dan kopiah khas Melayu.
Sementara aksesori yang selalu digunakan adalah payung dan selendang.
Iringan Tari Payung menggunakan alat musik berupa rebana, akordeon, gendang, dan gamelan khas Melayu.
Walau telah beberapa kali mengalami perubahan, namun Tari Payung tetap mempertahankan alunan musik iringan yang khas berjudul Babendi-bendi.
Lagu ini menceritakan tentang pasangan suami istri yang sedang berlibur dan berbulan madu ke Sungai Tanang.
Tari Payung sejak awal diciptakan untuk menggambarkan rasa cinta dan kasih sayang antara muda-mudi.
Payung yang digunakan menggambarkan perlindungan dan kasih sayang seorang suami terhadap istrinya dengan memperjuangkan rumah tangga agar tetap dapat hidup bahagia dan sejahtera.
Selendang yang dikenakan melambangkan ikatan cinta yang suci dan kesetiaan, serta kesiapan dalam membangun rumah tangga.
Sumber:
gramedia.com
tribunnewswiki.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.