Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Monyet Teror dan Rusak Tanaman di Permukiman Warga Semarang

Kompas.com - 24/10/2022, 13:39 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir puluhan monyet liar teror warga Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kasi Penyelamatan Pemadam Kebakaran Kota Semarang Listiyono mengatakan, sudah menerima laporan warga soal teror monyet yang masuk ke permukiman warga.

Baca juga: Cerita Korban Serangan Monyet di Medan, Warga: Cucu Saya Digigit, Demam dan Kakinya Bengkak

"Yang mempunyai wewenang adalah Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA)," jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (24/10/2022).

Untuk itu, dari sudah melakukan komunikasi dengan BKSDA soal permasalahan tersebut. Untuk Damkar sendiri hanya mengakomodir keluhan warga Kalisegoro.

"Kita baru mengakomodasi keluhan warga," ujarnya.

Menurutnya, kawanan monyet liar ekor panjang berasal dari hutan di dekat kampung Delik Rejo Sari Kelurahan Kalisegoro Kecamatan Gunungpati.

"Sekelompok monyet liar ekor panjang berasal dari dalam hutan," imbuhnya.

Sampai saat ini banyak warga yang melapor terganggu dengan keberadaan sekelompok monyet itu. Selain itu, monyet liar tersebut juga berbahaya bagi anak kecil.

"Jadi banyak orang tua yang khawatir," paparnya.

Selain itu, puluhan monyet liar tersebut juga merusak tanaman warga seperti buah-buahan dan singkong. Banyak tanaman warga yang dirusak sekelompok monyet liar tersebut.

"Mereka itu mencabut tanaman warga jadi banyak yang mati tanamannya," ujarnya.

Baca juga: Teror Monyet di Gresik, Bocah 3 Tahun Kena Luka Cakar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com