Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Korban Serangan Monyet di Medan, Warga: Cucu Saya Digigit, Demam dan Kakinya Bengkak

Kompas.com - 18/06/2021, 17:52 WIB
Dewantoro,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Seekor monyet meresahkan warga di Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan. Sejak 1,5 bulan terakhir, monyet itu telah menyerang sedikitnya tujuh warga.

Warga sudah mencoba untuk mengusirnya dengan senapan angin, tusukan tombak hingga lemparan batu namun tetap saja monyet itu berkeliaran di sekitar pemukiman.

Baca juga: Sempat Serang 7 Warga di Medan, Seekor Monyet Ditembak Mati

Tumini (72) salah satunya. Dia digigit sekitar sebulan yang lalu saat duduk di depan rumahnya, menunggu cucunya pulang dari tempat mengaji.

Saat itu sekitar pukul 15.00 WIB, dia mengetahui ada monyet di arah berlawanan. Tiba-tiba monyet itu lompat di pundaknya. 

Baca juga: 500.000 Warga Medan Belum Terdaftar di BPJS Kesehatan

"Tahu-tahu kok naik dia (ke pundak). Jadi saya ginikan (jatuhkan ke depan). Terus dia menggigit tangan ini, sakit sekali. Jerit minta tolong, tapi tak ada yang nolong lah namanya monyet," katanya, Jumat (18/6/2021) siang ketika ditemui di rumahnya.

Setelah menggigit, monyet ekor panjang itu langsung pergi meninggalkannya yang menangis kesakitan, karena darah bercucuran dari tangan kirinya.

Dia kemudian pergi ke kantor lurah yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya namun tidak mendapat tanggapan dan disuruh berobat. 

"Jadi saya langsung lari lah berobat, ini darah udah mancur-mancur. Habis Rp 300.000. Harapannya cepat lah ditangkap. Jangan sampai penduduk lain kena. Udah 10 orang kena. Demam saya kemarin dibuatnya," katanya.

Tumini kemudian menunjukkan luka di tangan kirinya yang belum begitu kering. Di sekitar lukanya, jika disentuh masih terasa sakit.

"Ini dalam lukanya, digigit sampai bolong tangan saya. Entah lah, sakit kali rasanya. Tapi saya ini orang yang kedua yang digigit, sebelumnya cucu saya, kena gigit juga di keningnya, tapi sedikit aja," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com