AMBON, KOMPAS.com- Sebuah kapal pengangkut 35 ton minyak tanah, KM Salsabila Sayang terbakar, Kamis (20/10/2022) malam sekitar pukul 23.00 WIT.
Kebakaran terjadi ketika kapal sedang berlabuh di sekitar pangkalan speedboat di dusun Mamoking, Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.
Baca juga: Larang Peredaran Obat Sirup di Ambon, Kadinkes: Kami Akan Awasi
Kebakaran itu menghanguskan semua bagian kapal dan juga muatan minyak tanah yang ada di atas kapal.
Adapun pemicu kebakaran diduga berasal dari percikan api di bagian karburator mesin genset.
Baca juga: Tangkap 3 Pengedar Narkoba di Tual Maluku, Polisi Sita 11 Paket Sabu
Arobi (30), salah seorang ABK kapal tersebut menuturkan, awalnya ia dan tiga rekannya sedang beraktivitas di kamar mesin. Tiba-tiba lampu di kapal tersebut padam.
Saat itu, ia bersama seorang ABK bernama Malik naik ke atas dek kapal untuk menghidupkan mesin genset.
“Saat menghidupkan mesin, tiba-tiba terjadi percikan api dan pada saat itu juga langsung terjadi kebakaran,” kata Arobi kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).
Baca juga: Anggota DRPD Maluku Tengah yang Tepergok Bersama Wanita Lain di Hotel Terancam Dipecat
Arobi mengaku saat itu ia bersama rekannya Malik sempat berusaha memadamkan kobaaran api, namun api semakin membesar hingga menjalar ke tempat penyimpanan BBM.
“Api terus membesar kemudian menjalar ke dek depan yang berisi minyak tanah sehinggah api menjadi lebih besar dan langsung membakar habis kapal beserta Isinya,” katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.