Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pengangkut 35 Ton Minyak Tanah Terbakar di Maluku Tengah

Kompas.com - 21/10/2022, 09:56 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Sebuah kapal pengangkut 35 ton minyak tanah, KM Salsabila Sayang terbakar, Kamis (20/10/2022) malam sekitar pukul 23.00 WIT.

Kebakaran terjadi ketika kapal sedang berlabuh di sekitar pangkalan speedboat di dusun Mamoking, Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.

Baca juga: Larang Peredaran Obat Sirup di Ambon, Kadinkes: Kami Akan Awasi

Kebakaran itu menghanguskan semua bagian kapal dan juga muatan minyak tanah yang ada di atas kapal.

Adapun pemicu kebakaran diduga berasal dari percikan api di bagian karburator mesin genset.

Baca juga: Tangkap 3 Pengedar Narkoba di Tual Maluku, Polisi Sita 11 Paket Sabu

Arobi (30), salah seorang ABK kapal tersebut menuturkan, awalnya ia dan tiga rekannya sedang beraktivitas di kamar mesin. Tiba-tiba lampu di kapal tersebut padam.

Saat itu, ia bersama seorang ABK bernama Malik naik ke atas dek kapal untuk menghidupkan mesin genset.

“Saat menghidupkan mesin, tiba-tiba terjadi percikan api dan pada saat itu juga langsung terjadi kebakaran,” kata Arobi kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Anggota DRPD Maluku Tengah yang Tepergok Bersama Wanita Lain di Hotel Terancam Dipecat

Arobi mengaku saat itu ia bersama rekannya Malik sempat berusaha memadamkan kobaaran api, namun api semakin membesar hingga menjalar ke tempat penyimpanan BBM.

“Api terus membesar kemudian menjalar ke dek depan yang berisi minyak tanah sehinggah api menjadi lebih besar dan langsung membakar habis kapal beserta Isinya,” katanya.

 

Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Moyo Utomo mengatakan, kapal tersebut terbakar karena adanya percikan api di mesin genset kapal tersebut.

“Kebakaran dipicu oleh percikan api pada mesin (genset) di kapal, jadi saat ABK menghidupkan mesin ada percikan api lalu terjadi kebakaran itu,” kata Moyo.

Moyo mengaku kapal tersebut hangus terbakar bersama 35 ton minyak tanah yang ada di atas kapal tersebut.

Ia tidak menjelaskan apakah 35 ton menyak tanah tersebut akan diturunkan di Tulehu atau akan dibawa ke tempat lain.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 19 Oktober 2022

“Kapal itu terbakar bersama muatan 35 ton minyak tanah,” katanya.

Dia menambahkan beberapa menit setelah kebakaran terjadi, Kapolsek Salahutu, AKP La Maru bersama sejumlah anggotanya tiba di lokasi kejadian.

Namun polisi tidak bisa berbuat banyak karena kapal itu terbakar saat sedang bersandar di laut.

“Lokasi TKP tidak dilakukan pemasangan police line oleh pihak Polsek Salahutu mengingat TKP berada di tengah laut,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com