Selain karena hujan dengan intensitas tinggi, penyebab banjir tersebut kata dia karena sistem drainase yang buruk. Sehingga, air yang mengalir tidak lancar.
Baca juga: Wilayah Cepu Terendam Banjir Setinggi Satu Meter, Jalan Blora-Bojonegoro Lumpuh Total
Aipda HR nekat mencoret dinding kantornya Polres Luwu bertuliskan 'sarang pungli dan sarang koruptor' dipicu keluarganya mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM) dengan harga mahal.
Aipda HR mencoret dinding Polres Luwu setelah keluarganya membayar harga Rp 250.000 untuk pembuatan SIM.
Hal tersebut memicu amarah Aipda HR hingga mencoret dinding kantor Polres Luwu dengan menggunakan pilox bertuliskan 'sarang pungli dan sarang koruptor'.
Namun Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Komang Suartana membantah jika harga SIM mahal di Polres Luwu.
Dari hasil penyelidikan tim yang diterjunkan Polda Sulsel tidak ditemukan adanya pelanggaran seperti yang dituduhkan oleh Aipda HR.
Baca juga: Keluarganya Urus SIM Bayar Mahal Pemicu Aipda HR Coret Kantor Polres Luwu Sarang Pungli dan Koruptor
"Tidak ada itu harga mahal, sudah sesuai kok prosedur dan tarif yang ditetapkan. Sudah diselidiki juga oleh tim yang diterjunkan Polda Sulsel ke Polres Luwu," kata Komang, ketika dikonfirmasi, pada Kamis (20/10/2022).
Komang melanjutkan, Aipda HR melakukan hal tersebut karena adanya gangguan kejiwaan yang dialaminya. Merasa depresi atau tertekan, sehingga dia pun nekat mencoret dinding Polres Luwu.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Tri Purna Jaya, Aria Rusta Yuli Pradana, Hendra Cipto | Editor : Dita Angga Rusiana, Reni Susanti, Pythag Kurniati, Ardi Priyatno Utomo, Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.