Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga akibat Genset Korsleting, 11 Rumah dan 2 Ruko Terbakar di Nduga

Kompas.com - 19/10/2022, 12:47 WIB
Dhias Suwandi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, pada Selasa (18/10/2022) petang. Akibatnya 11 rumah dan dua Ruko hangus terbakar.

Korsleting genset diduga menjadi penyebab kebakaran.

“Asal api dari keterangan beberapa saksi berasal dari mesin genset, namun penyidik masih dalami penyebab kebakaran,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, melalui keterangan tertulis, Rabu (19/10/2022).

Baca juga: Korsleting, Tower 4 Lantai 55 Pollux Habibie Kebakaran, Penghuni Berhamburan Selamatkan Diri

Kamal menjelaskan, sekitar pukul 18.20 WIT, di salah satu warung milik warga mengalami gangguan arus listrik pada mesin genset yang membuat api seketika menyala dan membakar warung tersebut.

Kemudian, dalam waktu singkat api merambat ke bangunan lain yang berada tepat disampingnya.

"Masyarakat yang melihat kejadian tersebut langsung berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, namun api dengan cepat membesar dan menghanguskan seluruh bangunan karena bahan bagunan yang terbuat dari kayu sehingga sulit untuk dipadamkan," tutur Kamal.

Selang 20 menit, setelah menerima laporan dari masyarakat, personel Polres Nduga dan personel Satgas Damai Cartenz mendatangi lokasi kejadian dan membantu memadamkan api.

Namun api yang sudah terlanjur membesar cukup sulit dipadamkan sehingga kebakaran terjadi hingga sekitar dua jam.

Baca juga: Hendak Mengecat Baliho, Pria di Medan Tewas Tersengat Listrik dan Terbakar

“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.40 WIT oleh personel Polres Nduga dan personel Satgas Damai Cartenz dibantu masyarakat sekitar,” kata Kamal.

Beruntung akibat kejadian tersebut tidak sampai menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Polisi saat ini sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk menyelidiki penyebab kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com