Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Bangunan di Tarakan Tewaskan Bocah 8 Tahun

Kompas.com - 17/10/2022, 19:10 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com – Bocah perempuan berusia 8 tahun hangus terbakar dalam kebakaran yang terjadi di Jalan Kweni RT 011 No.32 Kelurahan Kampung 4, Tarakan Timur, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Minggu (16/10/2022).

Kepala Seksi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PMK) pada Satpol PP-PMK Tarakan, Irwan mengatakan, laporan kebakaran diterima pada pukul 01.23 Wita.

"Kami menerima laporan bahwa bangunan milik Bapak Basuki terbakar. Kami menurunkan tim pemadam, dan tiba sekitar 01.30 Wita," ujarnya, dihubungi, Senin (17/10/2022).

Baca juga: Korsleting, Tower 4 Lantai 55 Pollux Habibie Kebakaran, Penghuni Berhamburan Selamatkan Diri

Ada tiga armada, yang diterjunkan untuk menjinakkan api. Masing-masing, 1 unit mobil truk pemadam kebakaran, serta dua unit mobil suplai dengan kapasitas 5 dan 10 ton.

Namun, saat petugas tiba di lokasi kejadian, api sudah berhasil dipadamkan oleh warga setempat.

Petugas pun melakukan overhaul  atau pembasahan dan pendinginan sisa api. Saat memeriksa bekas reruntuhan bangunan, petugas mendapati satu korban terbakar. 

‘’Di lokasi kejadian kami mendapati adanya korban, yang ternyata anak perempuan berusia 8 tahun. Kita lakukan evakuasi korban jiwa,’’ imbuhnya.

Belum diketahui pasti, bagaimana anak kecil tersebut terjebak di dalam rumah dan menjadi korban dalam peristiwa ini.

Selain bocah 8 tahun, terdapat korban luka lain, yaitu seorang laki laki yang diperkirakan berusia 53 tahun. 

Kedua korban sudah dievakuasi dan mendapatkan penanganan medis atau proses pemakaman bagi jenazah bocah malang tersebut.

Sejauh ini, Irwan juga belum dapat memastikan penyebab dari kebakaran yang terjadi.

‘’Kronologis dalam penyidikan pihak berwajib,’’kata Irwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com