Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korsleting, Tower 4 Lantai 55 Pollux Habibie Kebakaran, Penghuni Berhamburan Selamatkan Diri

Kompas.com - 13/10/2022, 10:03 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Tower 4 Lantai 55 Pollux Habibie, Jalan Laksamana Bintan, Batam Center, kebakaran pada Rabu (12/10/2022) pukul 22.00 WIB. Kebakaran diduga korsleting.

Kebakaran ini mengagetkan warga yang tengah melintas di area Jalan Laksamana Bintan, Batam Center dan penghuni apartemen Pollux Habibie dikagetkan. Mereka berhamburan menyelamatkan diri.

Joy, salah satu penghuni yang ditemui di lokasi kejadian, mengaku belum mengetahui secara pasti apa penyebabnya. Dari informasi yang didapat, kebakaran diduga terjadi karena korsleting.

“Katanyasi akibat korsleting listrik, polisi masih melakukan penyisiran di lantai 55,” kata Joy, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau 1.219 Hektare Selama 2022

Ia mengatakan, tower empat merupakan tower kosong yang belum ada penghuninya, sementara yang sudah ada penghuni baru tower satu.

“Awal diketahuinya dari pemberitahuan yang dilakukan oleh managemen gedung, sekitar pukul 22.00 WIB,” beber Joy.

Tidak hanya pemberitahuan, sebelum meninggalkan unit apartemennya, pihak manajemen sempat mematikan aliran listrik.

"Hampir 4 jam-an juga listriknya mati,” ungkap Joy.

Beruntung api bisa dipadamkan dengan bantuan 4 mobil pemadam kebakaran dan aktivitas saat ini kembali seperti biasa.

Penjelasan pihak manajemen

Deputi General Manager Apartemen Pollux Habibie Batam, Baskoro, mengaku, kebakaran yang terjadi di tower 4 diakibatkan korsleting atau hubungan pendek arus listrik.

“Kebakarannya di bagian rooftop tower, diduga akibat kelalaian pekerja yang tidak melakukan pengecekan akhir sebelum meninggalkan area tower apartemen,” kata Baskoro, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Masa Penahanan 3 Tersangka Korupsi Bansos Kebakaran di Bima Diperpanjang 40 Hari

Ia mengatakan, tower yang terbakar merukakan tower yang masih dalam proses pengerjaan dan belum terisi.

“Ini murni kelalaian pekerja yang tidak melakukan pengecekan akhir saat akan meninggalkan tower,” jelas Baskoro.

Untuk saat ini, Baskoro mengaku semua sudah bisa teratasi dengan baik. Hanya saja dirinya mengaku belum dapat menyimpulkan berapa kerugian yang timbul dari insiden ini.

“Kami belum bisa memastikan berapa kerugian yang timbul dari kejadian ini, karena memang gedung belum sepenuhnya selesai. Dan saat ini kami juga masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak yang berwajib,” ungkap Baskoro.

Manajemen Pollux Habibie mengimbau para penghuni tidak khawatir mengenai kebakaran tersebut. Pihak menegemen memiliki SOP dalam menghadapi segala bentuk bencana.

Namun, info dari sejumlah penghuni tower yang lain, kebakaran ini terjadi disebabkan dari korsleting di lantai 55 tower empat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tertangkap Bawa 7 Kg Sabu, Wanita asal Makassar Mengaku Tertipu karena Hanya Dijanjikan Upah Rp 30 Juta

Tertangkap Bawa 7 Kg Sabu, Wanita asal Makassar Mengaku Tertipu karena Hanya Dijanjikan Upah Rp 30 Juta

Regional
Kerangka Dalam Drum di Aceh Besar Terungkap karena Tong Pecah

Kerangka Dalam Drum di Aceh Besar Terungkap karena Tong Pecah

Regional
Drum Berisi Kerangka Manusia di Aceh Besar Sudah Ada sejak 2011

Drum Berisi Kerangka Manusia di Aceh Besar Sudah Ada sejak 2011

Regional
Maumere Alami Inflasi 3,80 Persen, Bensin dan Tiket Pesawat Pemicu Terbesar

Maumere Alami Inflasi 3,80 Persen, Bensin dan Tiket Pesawat Pemicu Terbesar

Regional
Situ Kayu Antap Tangsel Dikuasai Swasta, Pemprov Banten Tempuh Jalur Hukum Terakhir

Situ Kayu Antap Tangsel Dikuasai Swasta, Pemprov Banten Tempuh Jalur Hukum Terakhir

Regional
Ingin Hapus Politik Uang, Calon Kades di Purworejo Berjanji Hibahkan Tanah Bengkok untuk Setiap RT

Ingin Hapus Politik Uang, Calon Kades di Purworejo Berjanji Hibahkan Tanah Bengkok untuk Setiap RT

Regional
Polisi Ungkap Alur Tersebarnya Foto Syur hingga Siswi SMA di NTT Bunuh Diri, Ada Calon Tersangka

Polisi Ungkap Alur Tersebarnya Foto Syur hingga Siswi SMA di NTT Bunuh Diri, Ada Calon Tersangka

Regional
Modus Ajak Nonton Film Porno, Pria di Banyumas Cabuli Anak Kandung

Modus Ajak Nonton Film Porno, Pria di Banyumas Cabuli Anak Kandung

Regional
Warga Bandarharjo Mengeluh TPS Sering 'Overload' dan Bau Busuk, DLH Semarang: Ada Pembuang dari Daerah Lain

Warga Bandarharjo Mengeluh TPS Sering "Overload" dan Bau Busuk, DLH Semarang: Ada Pembuang dari Daerah Lain

Regional
Warga Digigit Komodo di Permukiman Pulau Rinca, BTNK: Murni Kecelakaan

Warga Digigit Komodo di Permukiman Pulau Rinca, BTNK: Murni Kecelakaan

Regional
Polda Bengkulu Ringkus Penjual 24.434 Benur Ilegal

Polda Bengkulu Ringkus Penjual 24.434 Benur Ilegal

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 120 Kali dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Meletus 120 Kali dalam Sehari

Regional
Kepsek SMA di NTT Jadi Tersangka Korupsi Dana Bos, Berstatus Tahanan Rumah

Kepsek SMA di NTT Jadi Tersangka Korupsi Dana Bos, Berstatus Tahanan Rumah

Regional
Kakak Megawati Usul Jokowi Jadi Ketum PDI-P, FX Rudy: Setuju, tapi Kongres yang Menentukan

Kakak Megawati Usul Jokowi Jadi Ketum PDI-P, FX Rudy: Setuju, tapi Kongres yang Menentukan

Regional
Kronologi Kurir Fredy Pratama Ditangkap Saat Ambil 62 Kg Sabu Senilai Rp 850 Juta

Kronologi Kurir Fredy Pratama Ditangkap Saat Ambil 62 Kg Sabu Senilai Rp 850 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com