Dikonfirmasi terkait penolakan pasien balita di RSUD Praya, Kabid Pelayanan RSUD Praya, dr. Basirun mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan pelayanan pada pasien.
Hal itu terbukti dari pernyataan dokter IGD, Lalu Muhammad Rasyid yang piket ketika itu, mengatakan pasien harus mendapat perawatan dan sarana pendukung yang memadai dan lebih lengkap.
"Itu buktinya kalau kita melayani, seandainya kalau ditolak, dokter kami tidak tahu kondisi pasien ini, karena belum pernah dilihat, belum pernah diperiksa dengan stetoskop, sempat diperiksa," kata Basirun menanggapi.
Baca juga: Cinta Tak Direstui Orangtua Pacarnya, Pemuda di Lombok Tengah Naik Tower Hendak Bunuh Diri
Dia menjelaskan, pada waktu itu posisi IGD inkubator penuh, oksigen juga sudah terpakai semua.
Kemudian jumlah pasien melebihi kapasitas IGD RSUD Praya yang hanya 25 tempat tidur. Sejumlah pasien bahkan diletakkan di lorong-lorong.
"Itulah bukti kami tidak ingin menolak pasien sehingga pasien kami rawat di lorong lorong," katanya.
Basirun menjelaskan bahwa ketika pasien Lailan datang, dokter IGD melakukan tindakan memilih dan memilah pasien berdasarkan beratnya penyakit.
Baca juga: 2 Gempa Guncang NTB dalam Sehari, BMKG Imbau Warga Tidak Panik
Dengan melihat kondisi, akhirnya dokter IGD menyarankan ke rumah sakit lain atau rumah sakit terdekat.
"Jadi belum sempat ada rekam medis yang kita tulis, kalau rekam medis kan harus didaftarkan dan segala macam, jadi proses ini akan memperlambat pelayanan lebih untuk pasien (Lailan)," katanya.
"Pelayanan sesuai SOP pasien datang, baru dilakukan pemeriksaan dan didaftarkan, untuk pasien Lailan tidak sempat didaftarkan karena diminta mencari rumah sakit lain karena IGD overload, sementara pasien harus mendapat penanganan yang cepat dan ada saran dan prasarana pendukungnya, harus di tempat yang stabil dan ada oksigen," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.