Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Bukit Malimbu, Bupati Lombok Utara: Kondisinya Gundul

Kompas.com - 18/10/2022, 05:21 WIB
Fitri Rachmawati,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Izin pembangunan vila

Dari pantauan Kompas.com di sepanjang jalan Desa Malaka, banyak vila yang berada di atas perbukitan.

Bahkan ada vila yang berada di lokasi rawan longsor.

Terkait hal itu Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu membenarkan banyak vila yang dibangun di perbukitan.

Namun menurutnya, hal itu terjadi jauh sebelum Kabupaten Lombok Utara terbentuk, atau saat Malimbu masih berada di wilayah Pemerintahaan Kabupaten Lombok Barat.

"Saya tidak tahu kenapa vila-vila itu sudah dibangun di bukit atau gunung-gunung, tapi nanti kita akan atur kembali supaya jangan gunung-gunung ini penuh dengan vila, kasihan nanti masyarakat di bawah," kata Djohan.

Baca juga: 2 Gempa Guncang NTB dalam Sehari, BMKG Imbau Warga Tidak Panik

Dia menjelaskan, pemilik vila harus memiliki kesadaran menanam kawasan perbukitan dengan tanaman atau pohon keras.

"Kita tidak mau vila terbangun, tidak terpelihara alam sekitarnya, akibatnya longsor ini akan terus terjadi menimpa masyarakat yang pemukimannya ada di bawah perbukitan, termasuk fasilitas pemerintah di sepanjang jalan Malimbu," katanya.

Pemerintah Kabupaten Lombok Utara akan memperketat izin pembangunan vila di Lombok Utara.

Baca juga: 7 Titik Longsor Rawan Tutup Akses Jalan di Lombok Utara

Kepala BPBD NTB, Ruslan Abdul Gani juga menyayangkan bukit-bukit gundul di kawasan Malimbu sehingga menyebabkan longsor selain curah hujan yang deras dan terus-menerus.

"Curah hujan yang tinggi, air batu dan lumpur yang jatuh dari bukit, karena tak ada pohon besar, bukitnya gundul, pohon sangat minim, karena itu akan dilakukan penghijauan," jelas Kalak BPBD NTB.

Wilayah rawan bencana banjir, menurut Ruslan, membutuhkan penanganan segera agar tidak memperparah kerusakan alam

Salah satu upaya mengatasi longsor dan banjir, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara akan membuat talud dan membuat saluran air langsung ke laut. Koordinasi dengan BPBD NTB selalu dilakukan, mengingat jalan di sepanjang kawasan wisata Malimbu adalah jalan provinsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com