Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Rian Bunuh dan Bakar Pacarnya yang Punya Suami, Kesal Korban Kerap Minta Uang

Kompas.com - 15/10/2022, 20:20 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Supan alias Rian (33), pria asal Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung tega menghabisi keksihnya, Supiya alias Evi (42).

Tak hanya membunuh, Rian juga membakar mayat Evi hingga menjadi abu dan tersisa beberapa bagian tubuh.

Evi diketahui memiliki suami dan dua orang anak. Namun dua bulan terakhir dia kos dan sedang proses cerai dengan suaminya.

Evi sendiri merupakan warga Desa Serdang, Kecamatan Toboali, Bangka Selatan. Sehari-hari Evi bekerja di kedai rumah makan untuk menghidupi kedua anaknya.

Baca juga: Cekcok Masalah Uang, Pria Bunuh dan Bakar Pacarnya di Tengah Hutan

Aksi keji yang dilakukan Rian dilakukan di hutan Parit Tiga, Kabupaten Bangka Selatan.

Kasus tersebut terungkap setelah pelaku menyerahkan diri ke pihak berwajib pada Rabu (12/10/2022) malam.

Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan, AKP Chandra Satria Adi Pradana mengatakan di hari kejadian, korban menemui pelaku di hutan Parit Tiga Desa Gadung, Kecamatan Toboali.

Ia datang untuk meminta uang kepada Rian. Ternyata hal tersebut memicu kemarahan Rian. Mereka berdua pun terlibat cekcok.

"Korban ini mendatangi untuk meminta uang, sehingga tersangka emosi dan kesal. Mereka berdua sempat terlibat cekcok mulut, lalu tersangka mencekik korban," kata dia.

Baca juga: Akan Bercerai, Seorang Perempuan Ditemukan Tewas Terbakar di Hutan, Diduga Dibunuh Pacar

Menurut Chandra, selama menjalin hubungan asmara, korban kerap meminta sejumlah uang kepada pelaku.

Setelah korban tewas, pelaku membakar mayat kekasihnya hingga jadi debu dan tinggal tulang.

Tak hanya itu. Ia jug menghancurkan tubuh korban yang hangus dan sebagian lagi dikubur. Ia melakukan hal tersebut agar tak ada yang mengenali korban.

"Pelaku ini menghancurkan tubuh korban yang hangus dan sebagian tubuh di kubur di dalam tanah," terangnya.

Usai melakukan aksi sadisnya, pelaku pulang ke rumah adiknya di Kecamatan Toboali untuk menitipkan motornya.

Baca juga: Cemburu Berujung Maut, Pemuda di Banyuasin Bunuh Pacar dan Kakak Perempuannya, Ini Ceritanya

Setiba di rumah sang adik, Rian bercerita telah membunuh dan membakar mayat korban di hutan.

"Pelaku menceritakan kepada adiknya telah membunuh dan membakar korban sampai jadi abu hingga sulit untuk dikenali," papar Chandra.

Setelah mengakui perbuatannya ke sang adik, pelaku berjalan kaki ke Polres untuk menyerahkan diri.

"Pelaku memberikan informasi kepada kami, bahwa dirinya telah membunuh korban," ujar Chandra.

Petuagas kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan bekas-bekas pembakaran.

Baca juga: Pengakuan Pria yang Bunuh Pacar dan Kakak Perempuannya: Mereka di Kamar Sedang Berciuman

"(Kami) berhasil mengumpulkan barang bukti berupa abu dan sisa-sisa tulang dan bagian tubuh yang tidak habis dibakar, yang dikubur oleh tersangka di dalam tanah dekat TKP," ungkap dia

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Motif Duda Bunuh dan Bakar Pacar, Kesal Dimintai Uang, Korban Datangi Pelaku di Hutan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com