Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Iwan Boedi, Saksi Kasus Korupsi yang Dibunuh di Semarang akan Berkirim Surat ke Presiden Jokowi, Ini Harapannya

Kompas.com - 12/10/2022, 15:54 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Keluarga Iwan Boedi, ASN Kota Semarang saksi kasus korupsi yang ditemukan tewas dibunuh akan mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Seperti diketahui, sebelumnya, Iwan Boedi ditemukan tewas dibunuh dan dibakar di Kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Adik ipar korban, Yosef Prastowo membenarkan jika keluarga Iwan Boedi akan berkirim surat kepada Presiden Jokowi.

Baca juga: Kasus pembunuhan ASN Semarang Iwan Boedi, Panglima TNI Sebut Periksa 3 Anggota

"Iya betul," jawab Paulus melalui pesan WhatsApp saat ditanya soal berkirim surat kepada Presiden Joko Widodo, Rabu (12/10/2022).

Dia mengaku belum mengetahui kapan surat tersebut bakal dikirim. Sampai saat ini, pihak keluarga masih menyusun surat untuk Presiden Joko Widodo itu.

"Saat ini baru dibuat," ujarnya.

Melalui surat tersebut, keluarga Iwan Boedi yang merupakan pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang itu bisa cepat terungkap.

"Kita juga berharap kasus segera terungkap dan terselesaikan dengan hukum yang berlaku," harapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, Polrestabes Semarang bersama dengan Pusat Laboratorium Forensik telah melakukan tes pendeteksi kebohongan.

Baca juga: Panglima TNI Sebut 3 Anggota Diperiksa Terkait Kasus Pembunuhan Iwan Boedi, Ini Kata Polda Jateng

"Saksi berinisial AG sudah dilakukan tes pendeteksi kebohongan," jelasnya beberapa waktu yang lalu.

Dia menjelaskan, tes serupa akan diberlakukan kepada saksi-saksi yang lain untuk pendalaman kasus pembunuhan terhadap saksi korupsi hibah tanah di Mijen, Kota Semarang itu.

"Tes serupa juga akan dilakukan terhadap saksi lain," katanya.

Polisi juga berhasil mengidentifikasi pelaku pembunuhan tersebut. Berdasarkan identifikasi pelaku mempunyai skill profesional ketika melakukan aksinya.

"Pelaku pembunuhan ini merupakan orang yang tahu situasi lokasi pembunuhan yang dipilih, yang bersangkutan ini profesional," ungkapnya.

Menurutnya, pelaku sudah melakukan survei titik blank spot yang digunakan pelaku melakukan pembunuhan terhadap saksi korupsi kasus hibah tanah di Semarang itu.

Baca juga: Pembunuh Iwan Boedi, Saksi Korupsi di Semarang Teridentifikasi, Polisi: Dia Orang Profesional

LPSK meninjau tempat kejadian perkara (TKP) pembakaran mayat PNS Bapenda Semarang Iwan Boedi di Jalan Taman Marina Semarang, Kamis (29/9/2022).KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah LPSK meninjau tempat kejadian perkara (TKP) pembakaran mayat PNS Bapenda Semarang Iwan Boedi di Jalan Taman Marina Semarang, Kamis (29/9/2022).

Halaman:


Terkini Lainnya

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com