Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marah Tak Dibuatkan Kopi, Pria di Bogor Aniaya Mantan Istri

Kompas.com - 12/10/2022, 14:03 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com- Seorang pria berinisial I (40) tega menganiaya mantan istrinya, S (49) hanya karena tidak dibuatkan kopi saat mampir ke rumah.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, peristiwa kekerasan itu terjadi di sebuah perumahan, di Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/9/2022) pukul 17.30 WIB.

Kini, pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiyaan.

"Sakit hati karena enggak dibikinin kopi. Nah, si pelaku ini mantan suami korban, keduanya cerai," kata Iman saat konferensi pers di Mapolres Bogor, Cibinong, Rabu (12/10/2022).

Baca juga: Pria di Sumenep Culik dan Aniaya Mantan Istri di Dalam Mobil, Ini Motifnya

Iman mengatakan, kejadian itu bermula saat pelaku datang ke rumah korban dan meminta dibuatkan kopi. Namun, korban menolak sehingga pelaku marah besar.

Karena amarahnya sudah tak terbendung, pelaku pun langsung memukul mantan istrinya itu menggunakan tangan kosong ke arah wajah dan punggung.

Korban akhir terjatuh tak berdaya, tak sampai di situ pelaku kemudian menyiram air keras.

Beruntung, korban langsung pergi menyelamatkan diri ke dalam kamar dan berteriak meminta tolong.

Tidak lama kemudian, korban keluar kamar dan berlari ke depan rumah meminta tolong tetangganya.

Baca juga: Tak Ingin Anaknya Dibawa Pulang, Seorang Pria di Sumut Aniaya Mantan Istri

Warga yang mengetahui situasi itu lantas memberi pertolongan, sedangkan pelaku berhasil melarikan diri.

"Pelaku mengambil cairan yang diduga asam klorida, disiramkan ke punggung dan wajah korban. Anak korban yang mengetahui kejadian itu langsung membuat laporan polisi," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com