PEMALANG, KOMPAS.com - Seorang pria yang diduga mengalami depresi nekat memanjat pohon pinus, dan bertahan selama berhari-hari di atasnya di Pemalang, Jawa Tengah.
Lokasi kejadian berada di Gunung Butak, Dukuh Tumanggal Desa Banyumudal Kecamatan Moga Pemalang.
Baca juga: Polisi Amankan Warga Ngawi yang Nekat Curi Kabel Telkom untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup
Sampai hari ini, Senin (10/10/2022) berbagai upaya dilakukan oleh warga, tim relawan, dan petugas Perhutani yang ada di lokasi, namun tak berhasil membujuk pria tersebut untuk turun.
Kepada Kompas.com, kordinator relawan Moga Resque dan MDMC Moga Ardian Firdos di lokasi kejadian menuturkan dari keterangan warga setempat, pria tersebut sudah sejak sekitar seminggu yang lalu naik ke atas pohon Pinus setinggi 20 meter di lokasi tersebut.
"Kondisi korban itu kayaknya stres, depresi sudah dibujuk beberapa kali bahkan disusul petugas naik namun tetap tidak mau turun. Kalau diajak komunikasi hanya beberapa ucapan, trauma, sakit hati, dan takut," ungkapnya.
Untuk identitas, lanjut Firdos, berdasarkan keterangan salah satu warga setempat, pria nekat tersebut berasal dari Pekalongan bernama Lukman, kerja di Desa Sima, Kecamatan Moga.
"Namun namanya orang depresi belum bisa diajak komunikasi. Informasi yang disampaikan warga belum bisa kita jadikan patokan. Namun kalau melihat logat bicara sepertinya memang dari wilayah Pekalongan,"katanya.
"Pantauan terakhir kondisi korban sudah mulai lemas karena faktor cuaca dan tidak makan," imbuhnya.
Terpisah, Kepala Desa Banyumudal Ali Mutamar membenarkan kejadian yang terjadi di wilayahnya tersebut. Namun Ia mengaku belum mengetahui detil kronologi dan identitas pria pemanjat pohon tersebut.
"Kabarnya orang kurang waras mas, yang bersangkutan orang Pekalongan, kalo yang lebih tahu teman-teman di Perhutani, khususnya mandor yang saat itu ada di lokasi," ujarnya singkat.
Baca juga: Wanita Paruh Baya di Probolinggo Nekat Tusuk Perut Sendiri usai Ribut dengan Suami
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.