ACEH UTARA, KOMPAS.com– Puluhan pegawai non-Aparatur Sipil Negara (ASN) berdemonstrasi di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Senin (10/10/2022) siang.
Dampaknya, layanan rumah sakit plat merah itu nyaris lumpuh.
Di rumah sakit itu terdata 87 pegawai non-ASN atau lebih populer disebut tenaga sukarela.
Mereka berdemonstrasi karena tidak masuk dalam pendataan pegawai non-ASN yang sedang dilakukan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Sebelumnya, Kemenpan RB mengumumkan data pegawai non-ASN lewat https://pengumuman-nonasn.bkn.go.id/pengumuman.
Namun, dalam website itu nama puluhan pegawai non ASN tersebut tidak terdata. Padahal, sebelumnya, pendataan telah dilakukan oleh manajemen rumah sakit plat merah itu.
“Kami mendengar tidak ada SK (surat keputusan) pengangkatan pegawai non ASN yang menyebabkan kami tidak terdata. Ini mengecewakan dan menipu kami. Awalnya dibilang sudah pendataan, lelah kita urus syarat ini dan itu,” sebut seorang pegawai yang meminta namanya tidak disebut karena khawatir dipecat.
Baca juga: Gaduh Kades di Banyumas Diduga Berbuat Asusila, Perangkat Desa Pilih Mogok Kerja
Mereka menyebutkan demonstrasi itu sebagai bentuk protes atas carut marut rumah sakit itu.
“Kami demonstrasi dan mogok kerja hingga ada kejelasan SK itu,” terangnya.
Pada pagi hari, sambung pegawai ini, mereka juga sudah mendatangi kantor Bupati Aceh Utara di Landing, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.
Namun juga tidak ada solusi terhadap nasib mereka yang puluhan tahun telah bekerja.