Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Non-ASN Demo, Layanan RS Cut Meutia Aceh Utara Nyaris Lumpuh

Kompas.com - 10/10/2022, 15:34 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com– Puluhan pegawai non-Aparatur Sipil Negara (ASN) berdemonstrasi di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Senin (10/10/2022) siang.

Dampaknya, layanan rumah sakit plat merah itu nyaris lumpuh.

Di rumah sakit itu terdata 87 pegawai non-ASN atau lebih populer disebut tenaga sukarela.

Baca juga: Dugaan Pungli Rp 2,5 Juta Pengantaran Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan, Supir Ambulans: Lebih Murah daripada Rumah Sakit

Mereka berdemonstrasi karena tidak masuk dalam pendataan pegawai non-ASN yang sedang dilakukan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Sebelumnya, Kemenpan RB mengumumkan data pegawai non-ASN lewat https://pengumuman-nonasn.bkn.go.id/pengumuman.

Namun, dalam website itu nama puluhan pegawai non ASN tersebut tidak terdata. Padahal, sebelumnya, pendataan telah dilakukan oleh manajemen rumah sakit plat merah itu.

“Kami mendengar tidak ada SK (surat keputusan) pengangkatan pegawai non ASN yang menyebabkan kami tidak terdata. Ini mengecewakan dan menipu kami. Awalnya dibilang sudah pendataan, lelah kita urus syarat ini dan itu,” sebut seorang pegawai yang meminta namanya tidak disebut karena khawatir dipecat.

Baca juga: Gaduh Kades di Banyumas Diduga Berbuat Asusila, Perangkat Desa Pilih Mogok Kerja

Mereka menyebutkan demonstrasi itu sebagai bentuk protes atas carut marut rumah sakit itu.

“Kami demonstrasi dan mogok kerja hingga ada kejelasan SK itu,” terangnya.

Pada pagi hari, sambung pegawai ini, mereka juga sudah mendatangi kantor Bupati Aceh Utara di Landing, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara.

Namun juga tidak ada solusi terhadap nasib mereka yang puluhan tahun telah bekerja.

 

Layanan harus dijaga

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPRD Aceh Utara Tajuddin menyebutkan, layanan rumah sakit pelat merah itu harus tetap prima ditengah kondisi gejolak demonstrasi.

“Saya sudah telepon direktur rumah sakit, saya minta agar dipikirkan nasib tenaga sukarela ini. Jangan diam-diam saja. Saya juga minta, agar layanan rumah sakit jangan terganggu. Harus maksimalkan tenaga PNS yang ada untuk layanan terbaik,” sebutnya.

Dia menyingung Fraksi Partai Aceh, DPRD Aceh Utara sudah resmi mengeluarkan rekomendasi pada Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi, agar memikirkan solusi akhir untuk tenaga sukarela tersebut.

Baca juga: Buruh Pertamina Terminal Tasikmalaya Mogok Kerja, Truk Tangki BBM Diadang

“Jangan selalu bicara regulasi, jemput bola dong ke Jakarta. Lakukan pendekatan dan lobi-lobi. Agar ini bisa selesai masalah ini, ribuan jumlahnya di Aceh Utara dan itu butuh kepastian,” pungkasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Aceh Utara Azwardi menyebutkan persoalan itu sudah ditangani oleh Kepala BKPSDM Aceh Utara Syarifuddin dan Asisten III Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Adami.

“Silakan dihubungi BPSDM dan Asisten III,” jawabnya saat dihubungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com