Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Kemanusiaan, Ipda Fridus Izinkan WN Timor Leste Masuk ke NTT...

Kompas.com - 10/10/2022, 15:44 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

Camat Kobalima Timur Wens Leki, menyebut, selama bertugas di PLBN Motamasin, Fridus dan anggotanya kerap terlibat dalam bakti sosial dengan masyarakat.

Bakti sosial yang dimaksud, di antaranya pengobatan gratis kepada masyarakat dan juga membersihan badan jalan dari pusat kecamatan menuju PLBN Motamasin.

Baca juga: Kisah Polisi Dibentak hingga Dimaki Pengemudi Mobil Saat Amankan Arus Balik, Kapolsek dan Polwan Jadi Korban

"Bahkan pada waktu Badai Seroja yang menerjang wilayah kami tahun 2021 lalu, Pak Fridus dan anggotanya bergerak cepat membantu masyarakat yang terdampak dengan mengevakuasi ke tempat yang aman dan memberikan bantuan beras serta makanan siap saji," ujar Wens.

Fridus pun, kerap rajin berkoordinasi dengan pihak kecamatan maupun aparat dari empat desa yang berbatasan langsung dengan Timor Leste yakni Desa Alas, Alas Selatan, Alas Utara dan Kotabiru.

Wens berharap, kerja sama yang telah dibangun selama ini bisa ditingkatkan lagi.

Amankan Warga Timor Leste

Sejak bertugas sebagai Kapospol Motamasin 5 Februari 2016, Fridus terlibat bersama sejumlah instansi termasuk Kepolisian Timor Leste, Unidade Patrolhamento de Frointeiras (UPF), menggelar patroli secara rutin di batas kedua negara.

Patroli itu, digelar untuk mengecek patok batas negara. Termasuk juga, para pelintas batas negara yang kerap masuk melalui jalur ilegal.

Fridus mengaku, selama bertugas dia telah mengamankan sekitar 40 warga Timor Leste yang masuk ke Indonesia tanpa membawa dokumen resmi.

Baca juga: Kisah Polisi di Perbatasan RI-Timor Leste, Olah Lahan Tidur untuk Tanaman Tomat

"Setelah diamankan, puluhan warga Timor Leste ini kita serahkan ke pihak Imigrasi untuk dideportasi ke negara mereka," ujar dia.

Sebelum menyerahkan ke pihak Imigrasi, Fridus selalu berpesan kepada pelintas batas ilegal, agar selalu mengurus dokumen berupa paspor jika ingin masuk ke Indonesia.

Selain pelintas batas, ada juga ternak milik warga Timor Leste yang kerap masuk Indonesia.

"Khusus untuk hewan seperti sapi yang masuk ke Indonesia, kita sepakat untuk hubungi petugas Timor Leste, agar dikembalikan ke pemiliknya," kata Fridus.

Menurut Fridus, hubungan pihaknya dengan aparat dan warga Timor Leste di perbatasan tetap terjalin dengan baik sampai sekarang.

Sekolah Perwira Polri

Kebaikan Fridus yang ditanam untuk warga perbatasan dan Timor Leste, akhirnya diganjar dengan karir yang mulai menanjak.

Pada 3 Maret 2022 lalu, ayah lima orang anak itu dapat kesempatan Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri di Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Dia memeroleh jatah sekolah pendidikan calon perwira melalui program Kapolri untuk anggota yang berprestasi.

Baca juga: Kisah Polisi di Lamongan Rawat Ratusan ODGJ, Bermula Gunakan Uang Tunjangan

"Saya dapat penghargaan dari Bapa Kapolri, karena sudah lama tugas di batas negara dan mampu sinergi dengan instansi di perbatasan. Kami melayani masyarakat tanpa ada masalah selama bertugas," ungkap dia.

Kemudian, 3 Oktober 2022, dia dilantik di Sektupa Lemdiklat Polri oleh Kapolri dengan pangkat Ipda.

Kini, Fridus telah menyandang satu balok di pundaknya dan siap melaksanakan penugasan yang baru.

Bagi dia, polisi tidak hanya melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, tapi juga harus menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com