Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Pertama yang Kunjungi TN Komodo dengan Tarif Baru Berasal dari Timor Leste

Kompas.com - 27/09/2022, 12:13 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pengelola Taman Nasional Komodo, PT Flomabor mencatat wisatawan pertama yang mengunjungi destinasi wisata di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan tarif baru, Rp 3,75 juta.

Direktur Operasional PT Flobamor Abner Esau Runpah Ataupah mengatakan, tamu pertama yang mengunjungi Pulau Komodo dengan tarif baru itu berasal dari Timor Leste.

Baca juga: Dihantam Gelombang, Kapal Wisata TN Komodo Patah Kemudi

"Yang kami catat ada empat orang wisawatan. Mereka berasal dari negara tetangga kita Timor Leste," kata Abner, kepada Kompas.com, Senin (26/9/2022).

Keempat wisatawan itu tiba di Taman Nasional Komodo sejak Kamis (22/9/2022). 

"Mereka berwisata di Taman Nasional Komodo sejak Kamis dan pulang ke Labuan Bajo hari Minggu (25/9/2022) kemarin. Rencana hari ini mereka kembali ke Timor Leste," ujar dia.

Penerapan tarif baru ini, lanjut dia, sifatnya opsional. Sehingga para wisatawan bisa memilih paket wisata biasa maupun yang akan diberlakukan pada 1 Januari 2023.

"Empat wisatawan ini memilih paket yang akan diterapkan nanti, sehingga dilayani," ujar dia.

Abner menyebut, empat wisatawan asal Timor Leste itu memesan atau membeli tiket masuk ke obyek wisata super premium itu, melalui aplikasi bernama Ini Sa.

Dengan mengisi aplikasi yang diluncurkan sejak Desember 2021, lanjut Abner, setiap wisatawan yang akan berkunjung ke Pulau Komodo dan Padar bisa terkontrol secara baik.

Abner menjelaskan, setelan memesan tiket lewat aplikasi itu, empat wisatawan tersebut lalu memilih jasa travel agen.

"Travel agen yang dipilih oleh wisatawan itu telah menjadi mitra kita. Perlu diketahui, soal urusan bisnis antara travel agen dan wisatawan, kami tidak ikut campur," kata dia.

Dia menjelaskan, untuk berkunjung ke Taman Nasional Komodo, setiap wisatawan diharuskan membeli member paket kontribusi konservasi Wildlife Komodo.

Baca juga: Kenaikan Tiket Masuk TN Komodo Ditunda, Sudah Ada Turis yang Jajal Tarif 3,75 Juta Per Orang

"Tarifnya sebesar Rp 15 juta, untuk empat orang per tahun," ujar dia.

Dia berharap, dengan kunjungan wisatawan itu pihaknya akan memberikan pelayanan lebih maksimal sehingga banyak wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Komodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Regional
Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Regional
Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Regional
Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI Sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI Sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Regional
Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Regional
Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Regional
Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Regional
Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Regional
Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Regional
Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Regional
Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Regional
Ditanya PDI-P atau Golkar, Gibran: Enggak di Mana-mana

Ditanya PDI-P atau Golkar, Gibran: Enggak di Mana-mana

Regional
Alasan Teguh Prakosa Belum Ambil Formulir Pendaftaran Cawalkot di PDI-P Solo

Alasan Teguh Prakosa Belum Ambil Formulir Pendaftaran Cawalkot di PDI-P Solo

Regional
Dihantam Banjir Bandang, 3 Jembatan Gantung di Musi Rawas Utara Putus

Dihantam Banjir Bandang, 3 Jembatan Gantung di Musi Rawas Utara Putus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com