Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Polisi di Perbatasan RI-Timor Leste, Olah Lahan Tidur untuk Tanaman Tomat

Kompas.com - 25/07/2022, 15:12 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Terik matahari yang menyengat kulit tak membuat semangat Brigadir Kepala Nasrul Ikhwan Ninong menjadi kendor, Senin (25/7/2022). Ia tetap cekatan membersihkan tanaman pengganggu yang melekat di daun pohon tomat.

Nasrul, sapaan akrabnya, merupakan polisi yang bertugas di daerah perbatasan Republik Indonesia (RI) dan Timor Leste. Ia menjabat sebagai Kepala Unit Samapta Kepolisian Sektor Lasiolat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Masih mengenakan pakaian seragam korps baju cokelat, Nasrul bersama beberapa warga yang bermukim di wilayah perbatasan RI-Timor Leste mengolah lahan tidur menjadi kebun tomat.

Baca juga: Propam Polda Papua Telah Menahan 4 Anggota Polisi yang Diduga Terlibat Pelarian Bupati Mamberamo Tengah

Anggota Polres Belu ini menjadi inspirasi bagi warga, khususnya petani ladang untuk menambah penghasilan bagi keluarga.

Nasrul memanfaatkan peluang pertanian di wilayah Desa Maneikun, Kecamatan Lasioat, Kabupaten Belu.

Di luar tanggung jawab sebagai anggota Polri, Bripka Nasrul juga menjadi petani.

Baca juga: Dahi Balita di NTT Tertembak Senapan Sang Ayah hingga Tewas, Bermula Bermain Saat Orangtua Pergi

Bersama warga petani di Desa Maneikun, ia memanfaatkan lahan tidur yang selama ini tidak dikelola.

Ia menanam sekitar 700 tanaman tomat lahurus yang merupakan khas daerah Lasiolat di lahan seluas setengah hektar.

Tomat lahurus merupakan satu-satunya jenis tomat yang berukuran besar. Tomat itu hanya bisa tumbuh di beberapa desa di Kecamatan Lasioat, Kabupaten Belu.

"Sangat motivasi buat saya untuk menunjukkan kepada masyarakat petani Kecamatan Lasiolat. Apalagi potensi di sini banyak lahan kosong sehingga bagaimana caranya kita memanfaatkan lahan yang ada itu untuk bercocok tanam," ujar Nasrul kepada sejumlah wartawan, Senin.

Sebagai seorang anggota polisi, dirinya ingin menunjukkan bahwa daerah perbatasan itu potensial untuk lahan pertanian. Karena itu, ia ikut memanfaatkan lahan tidur untuk menanam tomat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com