Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Ibu dan Anak di Riau Belum Terungkap, 22 Orang Sudah Diperiksa

Kompas.com - 06/10/2022, 15:09 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kasus tewasnya Asna (60) dan anaknya, Suryani (25), warga Desa Pasarbaru, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, belum terungkap.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata mengakui, saat ini masih berupaya mencari siapa pelaku pembunuhan itu.

"Maaf, sampai sekarang memang belum ada yang jadi pelakunya. Namun, kami masih terus melakukan penyidikan untuk mencari pelakunya," ucap Rendra saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Berpelukan di Riau, Diduga Dibunuh Perampok

Sejauh ini, sudah 22 orang saksi dimintai keterangan.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Pasarbaru, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, dibuat heboh dengan temuan ibu dan anak tewas mengenaskan, Selasa (27/9/2022) malam.

Ibu bernama Asna (60) dan anaknya, Suryani (25), ditemukan tewas bersimbah darah di atas kasur dalam kamar rumahnya. Posisinya anak memeluk ibunya.

Keduanya diduga dibunuh pelaku perampokan.

"Kecurigaan bisa mengarah ke sana (korban pembunuhan," kata Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Rabu (28/9/2022) pagi.

Baca juga: Polisi Ungkap Hasil Otopsi Ibu dan Anak Diduga Korban Rampok di Riau, Tewas akibat Luka Leher

Dugaan korban perampokan itu diperkuat dengan adanya barang-barang korban yang hilang.

"Ada beberapa barang korban yang hilang. Seperti handphone, kalung, dan sepeda motor korban," sebut Rendra.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com