Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Klaim Tak ada Penangkapan Pengunggah Video Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 04/10/2022, 23:11 WIB
Nugraha Perdana,
Krisiandi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Presetyo mengeklaim tidak ada penangkapan pengunggah video kericuhan di Stadoin Kanjuruhan, Malang.

Dedi merepons kabar yang beredar di media sosial soal dugaan penangkapan dan penculikan pengunggah video tragedi di Stadoin Kanjuruhan. 

"Tidak ada. Nanti kita sampaikan updatenya (perkembangan penanganan peristiwa tragedi Kanjuruhan)," kata Dedi di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, Selasa (4/10/2022).

Salah satu akun instagram @ferdiansyyah_27 menyampaikan, salah seorang temannya diringkus dan ditahan di Polres Malang.

Baca juga: Kisah Pilu Balita yang Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan, Diduga Sesak Nafas karena Gas Air Mata

Temannya, menurut akun tersebut adalah pengunggah video tertutupnya salah satu pintu tribune di Stadion Kanjuruhan sehingga mengakibatkan terjadi penumpukan banyak orang.

"Sam koncoku sng upload video ndk gerbong ditutup kok di ringkus polisi? Saiki arek e di tahan ndk polres malang! Opo iki kasus e di walek kabeh iki? Tolong bantu sam kuu,' tulis akun instagram @ferdiansyyah_27.

Beredar kabar salah seorang pengunggah video bernama Kelpin hilang. 

Akun Instagram @kolektifa menuliskan bahwa orang yang diduga ditangkap diinterogasi oleh pihak Kepolisian dari Polresta Malang Kota dan saat ini telah kembali dengan selamat.

Baca juga: Kumpulkan Rp 447 Juta untuk Korban Tragedi Kanjuruhan, Ini Harapan ARMY Indonesia

Sebelumnya, sebanyak 131 orang meninggal dalam kericuhan di Stadin Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Data jumlah korban dirilis oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.

Kebanyakan korban meninggal diduga karena sesak napas dan berdesakan saat menghindari gas air mata yang dilontarkan polisi ke tribune stadion. Kericuhan pecah selepas pertandingan Arema FC dan Persebaya Surabaya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com