Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulkan Rp 447 Juta untuk Korban Tragedi Kanjuruhan, Ini Harapan ARMY Indonesia

Kompas.com - 04/10/2022, 22:55 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 131 Aremania usai laga Arema FC vs Persebaya mendapat perhatian dari berbagai kalangan, salah satunya penggemar BTS di Indonesia yang berujuluk ARMY.

Menyikapi tragedi itu, BTS Indonesia melalui BTS ARMY Project Lombok menginisiasi penggalangan dana untuk para korban terdampak tragedi itu.

Baca juga: Arema FC Ucapkan Terima Kasih kepada ARMY Indonesia atas Donasi Rp 447 Juta untuk Korban Kanjuruhan

"Kami menggalang dana untuk para korban tragedi Kanjuruhan melalui platform Kitabisa.com," ungkap inisiator penggalangan dana BTS ARMY Project Lombok Hardyanti Mulyani Hastuti melalui sambungan telepon, Selasa (4/10/2022).

Setelah tiga hari membuka donasi, mereka telah mengumpulkan dana sebesar Rp 447 juta saat diperiksa pukul 22.43 WIB. Dana tersebut terkumpul lebih cepat dari target penutupan donasi pada 16 Oktober 2022.

Hardyanti menjelaskan, donasi akan diprioritaskan untuk korban anak-anak yang mengalami luka dan trauma akibat tragedi tersebut.

Untuk menyalurkan bantuan, BTS ARMY Project Lombok telah berkoordinasi dengan BTS ARMY Malang yang melakukan pendataaan.

"Proses penyaluran akan dibantu oleh tim ARMY di Malang kita terus berkoordinasi. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban yang terkena musibah tersebut," kata pendiri BTS ARMY Project Lombok itu.

Baca juga: Kisah Pilu Balita yang Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan, Diduga Sesak Nafas karena Gas Air Mata

Ini bukan kali pertama BTS ARMY Project Lombok membuka donasi. Mereka sudah melakukan sejumlah kegiatan sosial untuk membantu masyarakat kurang mampu.

"Kami sudah terbiasa dengan kerja-kerja sosial seperti ini, menggalang donasi, kemarin juga ada orang Jompo kita bantu. Kita enggak liat jabatannya, mau sporter atau apa, yang pasti ini atas nama kemanusiaan kita bantu" kata Hardyanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com