Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Anggota TNI AD Hendak Pukul Anggota Satlantas di Manokwari Berujung Damai

Kompas.com - 04/10/2022, 22:49 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Krisiandi

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Perselisihan oknum TNI AD dari Rindam XVIII Kasuari dengan anggota Satuan Lalu Lintas Polres Manokwari berakhir damai di ruangan Kapolres Manokwari.  

Sebelumnya diberitakan, anggota TNI dan Polri terlibat itu terlibat keributan di depan SMP Negeri 2 Manokwari, Jalan Yos Sudarso, Selasa (4/10/2022). 

 

Proses damai dihadiri Kapolres Manokwari AKBP Parisian Herman Gultom dan Dansecata Rindam XVIII Kasuari Letkol Ahmad Siwohadi. 

Hadir pula Kasat Lantas Polres Manokwari dan Kasi Propam Polres serta mereka yang terlibat.

Baca juga: Puluhan Mahasiswa Nduga di Manokwari Berunjuk Rasa Tuntut Kasus Mutilasi Diusut Tuntas

"Setelah kejadian tadi pagi, kemudian kita sudah ambil langkah-langkah mempertemukan kedua belah pihak," kata Parisian, Selasa. 

Menurut Parisian, keduanya sudah saling memaafkan dan mengakui kesalahan.

"Sudah aman dan sudah tidak ada masalah" ucap Kapolres.

Sementara Siwohadi memastikan persoalan di antara keduanya sudah diselesaikan. 

"Sudah aman tidak ada perkara yang besar, cuma istilahnya (anak buahnya) dibawah pengaruhi minuman keras. Sehingga ini sudah dibuatkan surat pernyataan," kata Siwohadi. 

Saya akan memberikan menekankan kepada Anggota agar ini jangan terulang lagi, tidak ada anggota ke Manokwari melakukan tindakan mabuk-mabukan" ucapnya.

Diketahui Anggota TNI AD dari Rindam atas nama Serda Yosua Rumadas berselisih dengan anggota Satlantas Polres Manokwari di Jalan Yos Sudarso.  

Komandan Rindam XVIII Kasuari Kolonel Inf Wibawa Suparman membenarkan bahwa pemuda tersebut merupakan anggota TNI.

Baca juga: Viral, Video Oknum TNI Diduga Mabuk Hendak Pukul Anggota Satlantas di Manokwari, Ini Penjelasannya

Namun dia telah meninggalkan tugas tanpa keterangan sejak 1 September 2022.

Dia menjelaskan, tidak terjadi perkelahian dalam video itu. Oknum tersebut melakukan perlawanan saat terjaring operasi karena tidak mengenakan helm.

"Itu tidak berantem. Anggota Rindam itu mabuk lalu mau diamankan sama polisi, namun melawan," katanya saat dihubungi Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com