Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kenaikan Harga BBM, Pedagang Kuliner Manokwari Berharap Stok Bahan Pokok Terjaga

Kompas.com - 18/09/2022, 20:37 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Kerukunan Pedagang Kuliner Manokwari (KPK-M) mendukung penyesuaian atau pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan pemerintah.

KPK-M menyatakan hal itu saat membagikan sembako kepada masyarakat di Balai Kampung Udapi Hilir, Distrik Prafi, Manokwari, Minggu (18/9/2022).

Baca juga: Ayah Cabuli 2 Anak Kandung di Manokwari, Korban Hamil 6 Bulan hingga Enggan Lanjutkan Proses Hukum

Ketua KPK-M Juprianto mengatakan, aksi berbagi itu merupakan dukungan pedagang kuliner di Manokwari kepada masyarakat terdampak kenaikan harga BBM.

"Berbagi tidak harus menunggu jumlah yang besar. Lewat aksi ini kami juga mengajak perkumpulan atau paguyuban, ormas dan para pihak lainnya untuk berkontribusi dalam sebuah aksi sosial dalam bentuk apa pun atas dampak penyesuaian BBM ini," kata Juprianto di Manokwari, Minggu.

Mewakili pedagang kuliner di Manokwari, Jupri meminta pemerintah menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok setelah kenaikan harga BBM.

"Harapan kami stok bahan kebutuhan pokok terjaga, jangan sampai mengalami kelangkaan," tuturnya.

Selain stok, mereka juga berharap agar pemerintah dan aparat bisa memberikan jaminan keamanan di Manokwari.

"Kita berjualan membutuhkan keamanan dan kenyamanan. Kalau bisa, patroli terus berlangsung agar para pedagang merasa nyaman dalam berjualan," tambahnya.

Jupri mengamini, sejumlah harga juga menyesuaikan dengan kenaikan harga BBM. Apalagi, harga barang tergantung stok di pasaran.

"Jika stok baru otomatis akan ada penyesuaian harga juga, yang jelas kenaikan harga di pedagang tidak memakan untung yang berlebihan," terangnya.

Ia mengimbau pedagang kuliner di Manokwari tak terprovoksi dengan ajakan menolak kenaikan harga BBM. Menurutnya, kenaikan harga BBM sudah mempertimbangkan berbagai hal, termasuk dampak kepada masyarakat.

Baca juga: Jenazah Sempat Ditolak Keluarga, Perempuan yang Tewas di TPS Manokwari Akhirnya Dimakamkan

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Wosi Abdul Hakim Karim tak mempermasalahkan kenaikan harga BBM. Asal, kata dia, pemerintah bisa memastikan tak terjadi kelangkaan bahan pokok di Manokwari.

"Soal penyesuaian harga bagi kami tidak jadi masalah, yang penting ketersediaan barang dan pemerintah melalui perangkatnya dapat mengawasi secara kontinu, terutama kebutuhan barang yang masuk melalui pelabuhan hingga ke distributor," ucap Hakim Karim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com