Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Viral 3 Pemandu Karaoke di Sunan Kuning Semarang Keroyok Rekan Kerja, Korupsi Jadi Motifnya

Kompas.com - 04/10/2022, 12:30 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Beberapa waktu yang lalu terdapat kabar viral di media sosial mengenai tiga pemandu karaoke di Sunan Kuning Kota Semarang yang ditangkap polisi.

Tiga pemandu karaoke tersebut ditangkap karena terbukti melakukan pengeroyokan kepada sesama rekan kerja.

Peristiwa pengeroyokan tersebut diduga disebabkan isu korupsi Mami (bos pemandu karaoke).

Baca juga: Viral Video 3 Pemandu Karaoke di Semarang Keroyok Teman Seprofesi gara-gara Dugaan Korupsi Mami Karaoke

Tiga pelaku tersebut bernama VA (19), warga Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang; serta A (27), dan S (21) yang bersasal dari Kabupaten Lampung Tengah.

Kini, ketiga pemandu karaoke tersebut dijerat Pasal 170 ayat 2 KUHP ancaman maksimal tujuh tahun penjara.

Wakapolrestabes Semarang AKBP Yuswanto mengatakan, peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi di depan Wisma Arum Dalu, Kelurahan Argorejo Kulon, Kota Semarang, pada Kamis (15/9/2022) sekitar pukul 01.00 WIB.

Para pelaku menjemput korban bernama Lina alias Bunga saat menemani tamu di Wisma Tiga Putri, tak jauh dari lokasi kejadian.

"Saat di teras Wisma Arum Dalu, pelaku secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap korban," kata Wakapolrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi dalam keterangan pers, Senin (3/10/2022).

Pemeriksaan yang telah dilakukan, korban diketahui menerima puluhan hantaman tangan kosong dari para pelaku hingga mengalami luka memar pada lengan tangan kanan dan tangan kiri.

"Selain itu, paha kanan kiri dan kepala korban juga mengalami luka," ujarnya.

Baca juga: Tak Terima Teman Dijelekkan di Depan Pelanggan, 2 Perempuan Keroyok Sesama Pemandu Karaoke

Keributan tersebut berhasil dilerai oleh Mami Karaoke dan pemandu lagu lainnya. Seusai kejadian, para pelaku dan korban pulang ke tempat tinggalnya masing-masing.

"Korban merasa dirugikan, lalu melaporkan ke Polsek Semarang Barat," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Lina sedang melayani tamunya berkaraoke di Wisma Tiga Putri. Namun, tiba-tiba korban dijemput para pelaku dan diajak pulang ke Wisma Arum Dalu.

"Sesampainya di teras Wisma Arum Dalu, para pelaku langsung mengeroyok korban," kata Kapolsek Semarang Barat Kompol Dicky Hermansyah beberapa waktu yang lalu.

Baca juga: Tagih Biaya Perawatan karena Dianiaya, Pemandu Karaoke di Paser Malah Dianiaya Lagi

Penganiayaan tersebut bermula dari dugaan korupsi dari pelaku kepada Mami Karaoke. Korban dianggap mengadu ke Mami Karaoke terkait dugaan tersebut.

"Soal dugaan korupsi uang kerja sehingga para pelaku dicuekin dan dibenci oleh Mami itu," ungkapnya.

Setelah korban dikeroyok oleh para pelaku, dia langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Semarang Barat. "Setelah itu kita telusuri dan kita amankan," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com