Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Umrah Meningkat, Stok Vaksin Meningitis di Palembang Kosong

Kompas.com - 27/09/2022, 17:12 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Stok vaksin meningitis untuk jemaah umrah di Palembang, Sumatera Selatan, mulai mulai mengalami kekosongan karena banyaknya permintaan.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palembang Emmilya Rosa mengatakan, sebelumnya sempat meminta suplai tambahan vaksin meningitis ke Provinsi tetangga, seperti Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Utara hingga Bengkulu untuk memenuhi kebutuhan.

Namun, untuk saat ini kondisi vaksin meningitis telah mengalami kekosongan.

“Untuk sekarang kondisinya kita tidak ada vaksin, sekitar minggu kedua Oktober baru ada (vaksinmeningitis),” kata Emmilya saat dikonfirmasi KOMPAS.com melalui sambungan telepon, Selasa (27/9/2022).

Baca juga: Kenapa Jemaah Umrah dan Haji Wajib Vaksin Meningitis hingga Syaratnya

Emmilya memperkirakan kekosongan vaksin meningitis ini dikarenakan meningkatnya animo masyarakat untuk berangkat umrah.

Setelah pemerintah memperbolehkan masyarakat melaksanakan ibadah ke Tanah Suci.

Sebab, hal itu terlihat dari banyaknya jumlah masyarakat yang meminta vaksin meningitis untuk kebutuhan ibadah.

Pada September 2022, setidaknya sudah 3.000 orang jemaah umrah yang disuntik vaksin meningitis di KKP Palembang.

“Jemaah Umrah ini meningkat, satu hari saja kami bisa menyuntik 150 sampai 200 orang per hari. Jadi memang dalam satu hari itu jumlah jemaah sangat besar,” ujarnya.

Baca juga: Vaksin Meningitis di Jabar Langka, Ribuan Jemaah Umrah Terancam Gagal Berangkat

KKP Palembang sendiri sebetulnya telah mempunyai klinik serta rumah sakit yang sudah mendapatkan rekomendasi untuk melakukan vaksin meningitis.

 

Hanya saja, sampai saat ini jumlah vaksin tersebut mengalami kekosongan sehingga sulit dilakukan vaksin.

“Kita tidak dapat lagi (relokasi vaksin) karena yang lain sudah kosong.Sekarang sedang menunggu. Informasinya sudah datang vaksinnya di Indonesia, tapi ada proses pemeriksaan dan pengawasan, sampai nanti akan ada sistem pengadaan dan sebagainya prediksi minggu kedua Oktober baru didistribusikan,” ujarnya.

Baca juga: Stok Vaksin Meningitis di Lhokseumawe dan Aceh Utara Juga Kosong

Kelangkaan vaksin ini menurut Emmilya tak berdampak pada harga vaksin di kantor KKP.

Namun, ia belum memastikan berapa harga untuk vaksin yang berada di klinik swasta.

“Kalau di KKP harga vaksinnya tetap yakni Rp 305.000. Kalau untuk klinik swasta mereka mengikuti harga pasaran vaksin meningitis,”jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com