Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Truk Satpol PP Solo Tabrak Becak Saat Patroli PKL, Ini Kata Kasatpol PP

Kompas.com - 27/09/2022, 13:27 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan kendaraan operasional Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solo, Jawa Tengah menabrak becak yang berada di belakangnya viral di media sosial (medsos).

Video itu diunggah oleh pemilik akun Instagram @sedulur_solo sekitar tiga jam lalu.

Berdasarkan informasi di akun tersebut, kejadian itu terjadi di depan Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Cerita Nasrudin, Tukang Becak di Kebumen yang Penghasilannya Hanya Cukup untuk Beli Beras 1 Kg

Kepala Satpol PP Kota Solo Arif Darmawan membenarkan peristiwa truk milik Satpol PP Solo mundur dan menabrak becak di Pasar Klewer Solo.

Peristiwa ini terjadi pada Senin (26/9/2022) siang ketika petugas melaksanakan patroli rutin.

Menurut Arif, kejadian itu sudah dilaporkan ke Wali Kota Solo Gibran Rakabuning Raka.

"Kejadiannya sudah kami laporkan ke Wali Kota, itu kemarin kejadiannya. Kalau Senin kan kita patroli rutin di Klewer terkait pedagang asongan," kata Arif dihubungi wartawan di Solo, Jawa Tengah, Selasa (27/9/2022).

Baca juga: Becak Ditumpagi Diserempet Truk, Ibu dan Balita di Brebes Terlempar ke Sungai

Arif menjelaskan kawasan depan Pasar Klewer dan Masjid Agung harus steril dari pedagang kaki lima (PKL). Para PKL ini sebelumnya juga sudah diimbau masuk ke dalam pasar.

Tetapi, mereka masih saja memanfaatkan kawasan itu untuk menjajakan dagangannya. Ketika ada petugas Satpol PP melakukan patroli mereka berlarian. Sebenarnya para petugas ingin memberikan pembinaan kepada mereka.

"Selama Covid-19 ini kan kita pembinaan di tempat. Nah dia (PKL) lari terus dikejar mundur karena teman-teman belum sempat turun mundur. Terus ada becak berbelok laporan teman-teman kekunduran truk," kata dia.

Akibat kejadian itu, roda becak bagian kiri bengkok. Namun, kata Arif, becak yang tertabrak truk Satpol PP sudah dibawa ke bengkel untuk diperbaiki.

"Nah itu sudah kami kirim ke kenteng sudah normal sudah selesai," jelas dia.

Pascakejadian itu, jelas Arif, para petugas Satpol PP yang melaksanakan patroli tersebut mendapat pembinaan terkait SOP patroli. Hal ini agar peristiwa kemarin tidak kembali terulang.

"Pada intinya sudah kami berikan pembinaan karena itu menyalahi SOP kita. Teman-teman sudah kita lakukan pembinaan dan membuat pernyataan tidak mengulangi lagi," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com